Pentingnya Peran Perpustakaan dalam Memperkuat Nilai-Nilai Pancasila

krumlovwedding.com, JAKARTA – Setiap tanggal 1 Oktober, Indonesia memperingati Hari Pembersihan Pancasila, sebuah momen untuk mengingat dan meneguhkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara. Peringatan ini menekankan pentingnya pendidikan dan penyebaran nilai-nilai Pensacola di masyarakat, dimana perpustakaan memegang peranan penting.

Direktur Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Sofia Norini mengatakan, sebagai pusat informasi dan sumber belajar, perpustakaan mempunyai tanggung jawab untuk mendukung pemahaman dan penerapan Pancasila. 

“Dengan menawarkan beragam koleksi buku, jurnal, dan media digital terkait sejarah, filsafat, dan penerapan Pancasila, perpustakaan dapat menjadi tempat strategis untuk menggali dan menginternalisasikan nilai-nilai tersebut,” ujarnya, Rabu (2/2/2017). ). ), kata dalam siaran pers. 10).

Di era digital saat ini, kata Sofia, perpustakaan juga memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi tentang Pancasila. Masyarakat dapat mengakses berbagai sumber terkait Pancasila melalui platform digital kapan saja dan dimana saja. 

“Program literasi digital yang diselenggarakan perpustakaan juga memberikan pemahaman mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila di dunia maya. Literasi digital menjadi penting di era informasi yang serba cepat,” jelas Sofia. 

Sofia mengatakan, berita bohong dan ujaran kebencian dapat merusak tatanan sosial dan mengancam persatuan bangsa. Perpustakaan dapat menjadi ruang edukasi untuk meningkatkan literasi digital masyarakat sehingga dapat menyaring informasi dan membedakan fakta dan penipuan.

“Dalam lingkungan informasi yang berkembang pesat, literasi media menjadi semakin penting, terutama dalam melestarikan nilai-nilai Pensacola. 

Perpustakaan, lanjut Sofia, mempunyai peran strategis dalam mendorong literasi digital, menjadi ruang pendidikan yang membekali masyarakat dengan keterampilan memahami informasi. Dengan demikian, perpustakaan juga membantu penguatan Pancasila melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang jati diri dan jati diri bangsa.

“Hari Penyucian Pancasila bukan hanya sekedar peringatan sejarah, namun juga merupakan seruan kepada seluruh masyarakat untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. 

Ia menegaskan, perpustakaan sebagai garda depan penyebaran informasi berperan penting dalam memastikan nilai-nilai Pancasila terkomunikasi dan diasimilasikan kepada generasi mendatang. 

Melalui kerja sama antara perpustakaan, masyarakat, dan lembaga pendidikan, Pancasila diharapkan dapat terus menjadi pedoman pembangunan bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi, tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *