Penulis Ahmad Bahar Luncurkan Buku ‘Gibran The Next President’

SOLO – Penulis Ahmad Bahar meluncurkan buku berjudul Gibran The Next President di Solo, Jawa Tengah pada Jumat (14/06/2024). Peluncuran buku tersebut nyaris batal karena event organizer (EO) yang awalnya menyetujui kerja sama dengan Ahmad, tiba-tiba membatalkan kerja sama tersebut.

Meski demikian, Ahmad dan tim tetap menggelar acara peluncuran di lokasi berbeda dari rencana sebelumnya. Ahmad menjelaskan, alasan Gibran menerbitkan buku The Next President adalah karena apa yang didapatnya sebagai penulis.

Sebelum menulis buku Gibran The Next President, ia pernah menulis tentang Presiden Joko Widodo atau putra sulung Jokowi dalam bukunya yang berjudul Menang Ora Opo-Opo da, Kalah Ya Wis.

Perlu diketahui, saya bukan anggota partai politik, saya bukan pendukung siapa pun, kata Ahmad saat ditemui wartawan saat peluncuran buku tersebut.

Menurut Ahmad, Gibran adalah sosok yang patut dibicarakan, tapi dia di bidang budaya, bukan di bidang politik.

Selain Gibran, Ahmad menyebut ia juga menulis tentang Jokowi dalam buku berjudul 9 Alasan Memilih Joko, Presiden-Wakil Presiden 2014. Ia juga menulis tentang sosok Khofifah Indar Parawansa dalam buku berjudul Khofifah Indar Parawansa Menentang Pembajakan Demokrasi.

Pada awal tahun 2023, dia mengaku juga menulis tentang Anies Baswedan. Bukunya saat itu berjudul Wawancara Imajiner dengan Aies Rasyid Baswedan, “Presiden 2024”.

Namun, ia mengatakan, ketika hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 segera dihitung dan menunjukkan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran meraih suara terbanyak, ia melihat peluang Gibran layak untuk dicoblos kembali.

“Awalnya berdasarkan buku Gibran The Next President, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa buku yang kami tulis relevan secara budaya,” ujarnya.

Disinggung soal pemilihan judul buku Gibran The Next President di saat pasangan Prabowo-Gibran belum resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029, Ahmad mengatakan akan memilih judul sebagai sebuah strategi pemasaran. untuk menarik pembaca agar membeli buku tersebut.

“Judulnya harus ‘menggoda’, makanya judul itu diperkenalkan,” ujarnya.

Ia mengaku menulis buku tentang tokoh-tokoh tersebut sebelum resmi. Namun menurutnya, tokoh-tokoh yang ditulisnya seringkali kemudian menjadi pemimpin.

Saat ditanya apakah ada pembicaraan dengan Gibran soal penulisan dan peluncuran buku The Next President karya Gibran, Ahmad mengaku mengetahui EO acara peluncuran itu dekat dengan Gibran. Jadi mudah-mudahan bisa jadi link ke Gibran.

Sayangnya, EO yang sudah lebih dulu bekerja sama dengannya tiba-tiba membatalkan kolaborasi tersebut. Karena itu, dia mengaku pihaknya belum berbicara langsung dengan Gibran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *