Penunjukkan Sri Mulyani Sebagai Menkeu Jadi Faktor Penguatan Rupiah

krumlovwedding.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diperkirakan semakin menguat jelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Pengamat berharap terpilihnya kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan akan memperkuat Garuda Fund. 

Melansir Bloomberg, rupiah menguat 26 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.481/USD pada akhir perdagangan Jumat (18/10/2024). Pada awal perdagangan, rupee berada di $15.507. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, kondisi perekonomian saat ini lebih stabil, dengan meningkatnya beban keuangan dan meningkatnya utang. Oleh karena itu, kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan pemerintahan Prabowo – dengan tiga wakil menteri – tampak wajar dan bijaksana. 

Penunjukan Sri Mulyani merupakan sebuah langkah penting yang dapat segera diambil oleh tim perekonomian baru, mengingat pengalaman beliau sebagai Menteri Keuangan, pertama selama hampir dua periode menjabat sebagai presiden, sehingga Sri Mulyani dapat melanjutkan urusan yang belum selesai, kata Ibrahim dalam keterangannya. Kamis (18.10.2024). 

Ibrahim mengatakan, Prabowo melihat perlunya pembentukan kader di Kementerian Keuangan, khususnya pada posisi menteri, sehingga ditunjuk tiga wakil menteri untuk mendampingi Sri Mulyani. Ketiga nama tersebut adalah Suahasil Nazara yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan I dan mengepalai beberapa departemen di bawah Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono yang merupakan Wakil Menteri Keuangan II. Wakil Menteri Keuangan sekaligus Ekonom Senior Anggito Abimanyu. Mantan Kepala Departemen Pasar Keuangan (BKF).

“Saat ini, sehubungan dengan berdirinya negara, pemisahan perekonomian negara dari Kementerian Keuangan ada sisi baik dan buruknya. Jika kekuasaan dipisahkan maka kinerja kedua perusahaan tersebut akan meningkat.” Terarah, sedangkan dalam hal unifikasi kekuasaan, keselarasan belanja dan penerimaan bisa lebih tercapai,” tuturnya.

Di luar 

Sementara itu, kebijakan luar negeri penguatan rupee muncul karena beberapa alasan. Diantaranya, data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan, sementara hasil lainnya menunjukkan penurunan jumlah pekerja pengangguran dari minggu ke minggu, menandakan penguatan pasar tenaga kerja. Pembacaan tersebut menegaskan pendapat bank sentral AS, Federal Reserve akan sedikit menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. 

Namun, menurut Ibrahim, pemotongan suku bunga ECB sebesar 25 basis poin menunjukkan bahwa bank sentral internasional utama tetap siap untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut karena suku bunga rendah dan aset bermasalah.

Sudut pandang lainnya adalah politik. Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump menghadapi persaingan ketat dalam pemilihan presiden dengan waktu kurang dari tiga minggu sebelum pemilu, menurut jajak pendapat terbaru. Perbedaan posisi kedua kandidat menambah ketidakpastian hasil pemilu. 

Meskipun jajak pendapat menunjukkan Harris hanya unggul tipis atas Trump, prediksi dan pasar taruhan sangat bergantung pada kemenangan Trump, sehingga menambah ketidakpastian atas hasil yang mungkin diperoleh.

Kemudian, data domestik utama menunjukkan bahwa perekonomian Tiongkok diperkirakan tumbuh sebesar 4,6 persen tahun-ke-tahun pada kuartal ketiga. Pertumbuhan telah meningkat dari kuartal ke kuartal, meskipun pertumbuhan PDB tahun ini masih jauh dari target tahunan pemerintah sebesar 5 persen, sementara langkah-langkah stimulus ekonomi negara ini lebih terbatas daripada sekadar berpuas diri.

Pada perdagangan Senin pekan depan (21/10/2024), rupiah berubah namun ditutup menguat pada kisaran Rp15.380-15.500 terhadap dolar AS, tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *