Penyakit Apa Saja yang Bisa Diobati dengan Kunyit?

JAKARTA – Kunyit bisa digunakan untuk mengobati banyak penyakit, karena banyak penelitian berkualitas tinggi yang menunjukkan bahwa rempah ini memiliki manfaat besar bagi tubuh dan otak. Banyak manfaat ini berasal dari bahan aktif utamanya, kurkumin.

Kunyit, yang memberi warna kuning pada kari dan banyak makanan lainnya, telah digunakan selama ribuan tahun baik sebagai bumbu maupun tanaman obat. Penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit mengandung senyawa dengan khasiat obat.

Senyawa ini disebut kurkuminoid. Yang paling penting adalah kurkumin, bahan aktif utama dalam kunyit. Berikut penyakit yang bisa disembuhkan dengan kunyit, seperti dilansir Web MD, Minggu (12 Mei 2024).

Penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dengan kunyit?

1. Demam

Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi gejala demam dan mempercepat pemulihan. Senyawa aktif kunyit, seperti kurkumin, dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun kunyit tidak boleh diandalkan sebagai pengganti pengobatan medis yang tepat untuk demam parah. Sebaiknya tanyakan kepada dokter mengenai pengobatan yang tepat tergantung penyebab demamnya.

2. Gangguan pencernaan

Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meringankan beberapa gangguan pencernaan. Terutama penyakit yang berhubungan dengan peradangan seperti sindrom iritasi usus besar, radang usus besar atau tukak lambung. Senyawa kurkumin pada kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan meredakan gejala seperti mulas atau sakit perut.

Banyak orang menggunakan kunyit sebagai suplemen alami untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun, hasilnya mungkin berbeda antar individu. Sebelum menggunakan kunyit untuk mengobati gangguan pencernaan.

3. Depresi

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif kunyit, seperti kurkumin, dapat mempengaruhi suasana hati dan mengurangi gejala depresi, efektivitasnya masih diteliti. Kunyit telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.

Termasuk gangguan mood namun belum cukup bukti ilmiah yang konsisten untuk memastikan manfaatnya dalam mengobati depresi. Jika Anda mengalami depresi atau gangguan mood yang parah, penting untuk menemui dokter atau ahli kesehatan mental.

4. Kolesterol

Kunyit telah dipelajari karena potensi manfaatnya dalam menurunkan kadar kolesterol. Senyawa aktif kunyit, terutama kurkumin, memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat penumpukan kolesterol.

Beberapa penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa penggunaan kunyit atau kurkumin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Namun, hasilnya tidak konsisten dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

5. Penumpukan lemak

Kunyit telah diteliti potensi manfaatnya dalam mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Senyawa aktif kunyit, terutama kurkumin, memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengatur metabolisme lemak.

Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa penggunaan kunyit atau kurkumin dapat membantu mengurangi penumpukan lemak, terutama di area perut. Kurkumin diperkirakan mempengaruhi beberapa jalur biologis yang terlibat dalam metabolisme lemak, termasuk mengurangi pembentukan jaringan lemak baru dan meningkatkan pembakaran lemak.

6. Peradangan

Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena sifat anti-inflamasi alaminya. Senyawa utama dalam kunyit yang disebut kurkumin telah diteliti potensi manfaatnya dalam mengurangi peradangan pada tubuh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat aktivitas molekul yang terlibat dalam peradangan, seperti sitokin dan enzim COX-2. Ini dapat membantu mengurangi gejala peradangan pada kondisi seperti radang sendi, radang usus besar, dan kondisi peradangan lainnya.

7. Osteoartritis

Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, telah diteliti potensi manfaatnya dalam mengurangi gejala osteoartritis. Osteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang sering menimbulkan nyeri, kaku, dan bengkak pada persendian.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada pasien osteoartritis. Hal ini disebabkan sifat anti-inflamasi dan analgesik kurkumin, yang dapat membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan osteoartritis.

8. Gatal

Kunyit memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur yang dapat membantu mengurangi rasa gatal akibat peradangan, infeksi bakteri, atau jamur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit atau minyak esensial kunyit dapat membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi kulit.

Namun perlu diingat bahwa kunyit tidak selalu cocok untuk semua jenis gatal. Sebelum menggunakan kunyit untuk mengatasi gatal-gatal, sebaiknya lakukan tes sensitivitas kulit, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau rentan alergi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *