Penyebab Keputihan Menggumpal dan Cara Mengatasinya

JAKARTA – Keputihan berkepanjangan pada Miss V bisa disebabkan oleh banyak hal. Sayangnya, sebagian wanita tidak memahami hal ini, padahal hal ini bisa diatasi dengan banyak cara.

Keputihan merupakan kondisi umum yang terjadi pada wanita. Namun, Anda harus berhati-hati terhadap keputihan yang menggumpal dan keluar dalam jumlah banyak.

Menurut dokter sekaligus produsen produk kesehatan, Dr. Kevin Mack, Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur pada Miss V.

“Keputihan yang menggumpal sangat umum terjadi pada wanita dan biasanya disebabkan oleh infeksi jamur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan yang buruk,” kata dokter. Kevin mengutip dari Instagram pribadinya @drkevinmak pada Sabtu (25/5/2024).

Infeksi jamur tidak hanya disebabkan, tetapi juga disebabkan oleh banyak kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Hal ini menyebabkan Miss V terkena infeksi jamur.

Dr. Kevin mengatakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan dan menjadi penyebab keputihan busuk adalah penggunaan celana dalam atau celana yang terlalu ketat.

Hal ini dapat menyebabkan Miss V menjadi lembab dan mudah terinfeksi segala jenis bakteri.

“Pakai celana dalam yang longgar, jeans atau legging. Baju atau celana yang terlalu ketat akan membuat vagina basah dan mudah tertular,” jelasnya.

Selain itu, sebaiknya hindari mencuci bagian dalam vagina. Pasalnya Miss V memiliki bakteri baik yang bekerja untuk menjaga kesehatannya.

Jadi, jika mencuci terlalu dalam, bakteri tersebut akan hilang dan memudahkan bakteri jahat dan jamur tumbuh.

“Bilas Miss V sampai terkelupas, bakteri baik yang ada di dalam Miss V akan hilang dan bakteri jahat serta jamur akan bertambah banyak,” ujarnya.

Wanita juga disarankan untuk tidak menggunakan pantyliner atau pembalut dalam jangka waktu lama. Sebaiknya ganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, dan sering menggunakan celana dalam dapat memperparah keputihan.

“Mengenakan baju berbahan kain atau pembalut dalam jangka waktu lama. Terkadang tidak ada yang diganti sepanjang hari. Padahal, paling ideal adalah menggantinya setiap tiga hingga empat jam saat menstruasi,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *