Perang Sengit di Shejaiya, 4 Tentara Israel Tewas, 5 Terluka

Gaza Jalur – Tentara pendudukan Israel mengevakuasi empat tentara yang tewas dan lima lainnya terluka setelah pertempuran sengit dengan perlawanan Palestina di lingkungan Shujaiya di Jalur Gaza utara pada Jumat malam (28/06/2024).

Laporan media Israel menyebutkan bahwa “empat tentara Israel tewas dan lima lainnya terluka dalam bentrokan di Shujaya, Gaza.”

Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menimbulkan korban jiwa pada pasukan Israel di Shujaya, tempat pertempuran sengit terjadi pada Jumat malam.

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Pejuang Al-Qassam terlibat dalam bentrokan jarak dekat dengan pasukan musuh di lingkungan Al-Shuja’iya, sebelah timur Kota Gaza, yang mengakibatkan korban jiwa dan cedera di antara barisan mereka. dan helikopter mendarat untuk mengevakuasi mereka. .

Kelompok tersebut juga mengatakan pihaknya “menyerang dengan mortir sekelompok tentara dan kendaraan musuh yang menyusup ke Jalan Baghdad di lingkungan Al-Shuja’iya, sebelah timur Kota Gaza.”

Brigade Al-Quds, sebaliknya, mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan unit Israel setelah membujuk mereka ke sebuah bangunan dengan terowongan terperangkap di pintu masuknya di Shujaya.

Dia menambahkan: “Rumah itu juga dilengkapi dengan bom dari rudal F-16 yang ditembakkan musuh ke warga sipil, namun tidak meledak.”

Pertempuran Rafa

Di kota selatan Rafah, helikopter Israel mengevakuasi tentara yang terluka, media Israel melaporkan.

Al Jazeera telah mengkonfirmasi bahwa bentrokan kekerasan antara perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel terjadi di pusat kota Rafah.

Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka menargetkan “tank Zionis Merkava dengan 105 peluru Yassin di dekat persimpangan Taman Jepang, sebelah barat Rafah”.

Genosida sedang terjadi

Israel, yang saat ini diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida Palestina, telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, pada 7 Oktober 37.765 warga Palestina terbunuh dan 86.429 lainnya terluka dalam genosida di Gaza yang dimulai.

Selain itu, 7.000 orang masih hilang dan diyakini tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di Jalur Gaza.

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan sebagian besar korban tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *