Purwakarta – Kamis (2/5/2024), terjadi longsor alami di Desa Pasangrahan, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat. Sedikitnya 20 rumah masyarakat rusak dan jalan menuju desa terputus.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi sehari terakhir akibat hujan deras. Sebagian besar rumah hancur, tembok belakang hancur, tembok tengah roboh ke tanah.
Ada pula warga yang lahan di belakang rumahnya hancur diterjang badai. Beruntung tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah adalah orang pertama yang meninggalkan lokasi kejadian.
Sumber BPBD Purvakarta menyebutkan, dari 20 rumah yang hancur, 14 rumah rusak berat dan 6 rumah rusak ringan. Sejauh ini, 54 warga sudah dievakuasi ke tempat aman atau ke kerabatnya.
Longsor juga memblokir jalan yang menghubungkan desa-desa, seperti Desa Pasangrahan dan Desa Sokamulya di Kecamatan Thigalvaro, Purwakarta. Situasi ini membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui sama sekali dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Hati, warga Desa Pasangarhan, mengatakan: “Saat ini mobil warga berpindah-pindah dari satu desa ke desa lainnya.”
Beberapa warga yang masih berada di dekat lokasi pengungsian memutuskan untuk tetap tinggal di sana karena menilai masih aman.
Harmawan, warga lainnya, meyakini pemerintah akan membangun kembali jalan penghubung ini untuk memperlancar aktivitas mereka. Selain itu, warga sekitar juga meminta agar dipulangkan ke tempat yang aman.
