Republikos.co.id, Gadis-gadis Jakarta-Blustery, yang terdiri dari tiga siswa di Program Studi Digital Universitas, Dhiya Nada Adinda, Roziana Ghani dan Putri Haniya Arifa Andani, Haave hanya membuat Brillin. Pencapaian dengan memenangkan tempat pertama dalam kasus pilihan pilihan indomaret-yummy dalam kasus kasus di indomaret, menara pik indomaret.
Mereka berhasil mencapai pencapaian ini setelah mereka melewati proses perjalanan panjang, dimulai dengan pilihan asli pada bulan Maret tahun lalu, menciptakan solusi kreatif yang berisi kasus nyata pilihan lezat untuk makan lini bisnis makanan indomaret. Setelah berhasil memasuki National Top 6, mereka juga berpartisipasi dalam Bootcamp di Indomaret Pick Tower selama 6 hari, memberi mereka pengalaman dan wawasan baru tentang dunia bisnis.
Daya, sebagai pemimpin tim putri berangin, telah menyatakan kebahagiaan atas kemenangan ini. Menurutnya, ini adalah pengalaman kompetitif yang paling berharga di mana ia telah terlibat sejauh ini, karena ia tidak hanya bekerja dalam kasus bisnis, tetapi juga urutannya dan dua temannya dan memimpin mentor profesional yang langsung.
“Kami diberi kesempatan untuk belajar dengan jelas setelah menyelesaikan berbagai kasus studio yang kompleks. Belum lagi manfaat dan manfaat yang hebat. Terima kasih atas pilihan yang lezat untuk Indomaret atas kepercayaannya kepada kami,” kata Daya, Jumat 13.12.2012).
Proses panjang yang dimulai dengan persiapan tim yang matang sampai akhirnya mengatasi 5 pesaing berat dari universitas terkemuka seperti Indonesia University, London Public Relations School (LSPR), Universitas Pereamina, Uin Salatiga dan Universitas Terbuka, membuat kemenangan ini lebih intens. Meskipun mereka menghadapi tantangan besar, antusiasme dan kerja keras tim putri berangin akhirnya terbayar.
“Kami merasa sangat senang bahwa kami dapat membawa nama di universitas cyber di tingkat nasional. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak siswa, terutama Universitas Universitas, dan terus khawatir tentang pencapaian mereka baik nasional maupun internasional,” kata Dia.
Prestasi ini adalah bukti yang jelas bahwa mahasiswa Cyber University memiliki potensi besar untuk bersaing di dunia profesional. Tim putri berangin juga berharap untuk terus tumbuh dan menerapkan pengetahuan yang mereka terima dari kompetisi ini, nanti ke dunia.