REPUBLIK.
Lebih dari 9.300 kendaraan listrik dikirimkan ke Vietnam pada bulan September, pengiriman bulanan tertinggi di negara tersebut, katanya pada Selasa (22/10/2024).
Bulan lalu, VinFast melaporkan kerugian kuartal kedua yang lebih besar karena pendapatannya meningkat karena biaya yang lebih tinggi terkait ekspansi dan depresiasi ke luar negeri.
Perusahaan ini secara agresif melakukan ekspansi ke pasar Asia seperti Indonesia untuk memanfaatkan permintaan kendaraan listrik di kawasan tersebut guna mengimbangi lemahnya permintaan di AS.
Pada bulan Juli, VinFast menunda pembukaan pabrik yang direncanakan di North Carolina hingga tahun 2028 dan memangkas perkiraan pengiriman untuk tahun ini sebanyak 20,000 unit, turun dari rencana semula 100,000 menjadi 80,000 kendaraan. Perusahaan diperkirakan akan melaporkan hasil kuartal ketiga pada 26 November.