Pernyataan Luhut ke Prabowo soal Orang Toxic Dinilai Tepat

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak membawa orang-orang yang beracun atau bermasalah ke dalam kabinet. Pandangan Luhut ini didukung oleh beberapa partai politik, salah satunya Aliansi Masyarakat Sipil.

“Kami sangat mendukung pernyataan LBP yang menyampaikan informasi atau pendapat kepada pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Leo Situmorang, Koordinator Aliansi Masyarakat Sipil Anti Narkoba Orde Baru, kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

Menurutnya, perkataan Luhut ada benarnya dan meminta agar Prabowo tidak sembarangan menunjuk orang menjadi menteri atau kepala lembaga. Sebab, ke depannya hal tersebut justru akan merugikan pihak Prabowo sendiri. “Kita harus berbenah atau hati-hati memasukkan orang-orang ke dalam kabinet, terutama yang bermasalah atau beracun,” ujarnya.

Leo menyebut komentar Luhut bertujuan baik. Lebih lanjut, kata dia, Luhut merupakan salah satu orang yang dipercaya Presiden Joko Widodo.

“Kami menganalisis apa yang disampaikan Luhut selaku Menko Maritim dan kepercayaan Presiden Joko, baik untuk pemerintahan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Leo melanjutkan: “Dengan begitu tidak akan ada masalah di hadapan kabinet dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.”

Aliansi masyarakat sipil menginginkan kabinet Prabowo-Gibran diisi wajah-wajah baru. Utamanya dipilih oleh orang-orang yang pernah bertugas di pemerintahan Jokowi. Sehingga semua program baik pemerintah sebelumnya bisa dilanjutkan.

Rakyat Indonesia membutuhkan wajah-wajah baru di kabinet Prabowo-Gibran agar bisa meneruskan rencana Nawa Cita pemerintahan Jokowi menuju Indonesia Emas 2025, ujarnya.

Sebelumnya, ucapan Luhut kepada Prabowo soal orang-orang beracun juga didukung Presiden Jokowi. Joko mengatakan, apa yang disampaikan Luhut ada benarnya.

Ya, ya, ya, ya, kata Jokowi usai meresmikan Pusat Pengujian Perangkat Telekomunikasi atau Indonesia Digital Testing Center (IDTH) di Depok, Jawa Barat, Selasa (5 Juli 2024).

Namun saat ditanya siapa peracunnya, Jokowi meminta wartawan bertanya langsung kepada Luhut. “Iya, kalau berkendara tidak ada masalah. Kata Pak Luhut,” kata Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *