Perpusnas Gelar Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2024

JAKARTA – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kembali menyelenggarakan pemilihan pustakawan sukses terbaik nasional tahun 2024. Sebanyak 15 pustakawan dari berbagai daerah dan lembaga terpilih menjadi finalis ajang tersebut.

Kepala Perpustakaan Nasional Joko Santoso mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas tingginya dedikasi dan kedisiplinan pustakawan serta pengakuan atas tanggung jawabnya sebagai penyedia layanan informasi publik.

Pustakawan memainkan peran penting dalam mengatasi berbagai masalah sehari-hari seperti kemiskinan, lingkungan, pendidikan, keselamatan dan kesehatan.

Baca Juga: Tok, Komisi X Perpres Setujui Usulan Anggaran Perpusnas 2025

“Pustakawan terpilih diharapkan memiliki semangat untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut melalui perannya sebagai penyedia informasi publik,” ujarnya pada pembukaan Pemilihan Pustakawan Senior Nasional Tahun 2024, seperti dikutip Selasa (25 Juni 2024). .

Joko Santoso menekankan pentingnya pustakawan untuk selalu inovatif dan kreatif dalam memberikan layanan perpustakaan. Oleh karena itu, Perpustakaan Nasional Korea berharap para finalis dapat memberikan dampak positif melalui program-program yang kreatif dan inovatif.

“Arah proses seleksi ini merupakan dampak nyata yang dihasilkan dari inovasi dan kreativitas pustakawan terpilih yang turut mendorong pertumbuhan data bacaan dan literasi masyarakat. Untungnya, hal ini dapat ditiru oleh perpustakaan di tingkat pusat dan daerah. ” Dia menambahkan:

15 finalis Pustakawan Berprestasi tahun ini menjalani proses penjurian dan seleksi yang ketat, virtual, terpusat selama sebulan (20 April – 20 Mei 2024).

“Dari 531 pendaftar, telah terpilih 15 finalis yang akan bersaing melalui proses sebagai berikut: evaluasi wawancara dan presentasi terkait inovasi yang dilakukan selama ini di bidang perpustakaan dan dampaknya terhadap masyarakat,” kata Plt. Direktur Pusat Pengembangan Perpustakaan Nur Kahino.

Dalam proses evaluasi hingga penentuan hasil, Perpusnas menggandeng kalangan industri perpustakaan dan akademisi sebagai juri, antara lain Labibah Zain dari UIN Sunan Kalijaga dan Titiek Kismiyati dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan (LSP).

Turut hadir pula Ida Fajar Priyanto dari Universitas Gadjah Mada, Tulus Wulan Juni dari Dinas Kearsipan, Perpustakaan dan Pengolahan Data Kota Makassar serta Hanna Chaterina George mewakili Ikatan Profesi Penerangan Pendidikan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *