Pertama di Indonesia, PENS Buka Prodi S3 Terapan Siber Fisik

Surabaya – Pence meluncurkan program studi terbarunya yaitu Program Doktor Fisika Siber Terapan. Gelombang pertama jurusan ini akan dibuka dengan kuota 30 mahasiswa.

Dengan diluncurkannya program doktor terapan ini, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) akan menjadi politeknik pertama yang mengajukan program doktor terapan pertama di Tanah Air. Saat ini, program ini sedang menunggu perintah persetujuan.

Baca Juga: UT Buka Program Studi Ilmu Data dan Perpajakan Baru, Peluang Kerja Menjanjikan

Keberadaan Program Doktor Terapan Cyber ​​Fisik didukung oleh gedung Smart Automation Workshop (SAW) yang mendukung penyiapan tenaga kerja yang berkualitas. PENS dengan program doktor terapan yang berorientasi pada penyelesaian permasalahan industri.

“Kalau untuk fasilitas gedung dan teknologinya sudah kita dukung, makanya kita juga adakan soft launching Program Doktor Terapan Program Studi Sistem Siber Fisik. kapasitasnya berkisar 10 hingga 30 siswa. Akan dibuka angkatan pertama,” kata Direktur PENS Aliridho Barakbah seperti dikutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: ITS Luncurkan Prodi Teknik Keselamatan Pertama di RI, UKT Mulai Rp 7,5 Juta

PENS yang merupakan salah satu politeknik terbaik di Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama di Indonesia untuk inovasi menurut Shimago Institutional Ranking.

Menurut WebMetrix pada akhir tahun 2023, PENS menduduki peringkat 1 politeknik se-Asia Tenggara dan peringkat 34 politeknik sedunia. Peringkat ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang menduduki peringkat 43 dunia.

“Prestasi ini tentunya merupakan ikhtiar bersama seluruh civitas akademika PENS yang telah menyumbangkan prestasinya di berbagai bidang, antara lain kompetisi kemahasiswaan, peningkatan kerjasama institusi dan prestasi-prestasi lainnya yang bermuara pada peningkatan reputasi kampus.” kata Aliridho.

Baca juga: ITS buka program studi baru S1 Bisnis Digital, UKT per semester

Berbagai prestasi tersebut diharapkan dapat memacu warga PENS untuk berinovasi dan berkreasi serta mengembangkan potensi yang dimilikinya. Ditetapkannya PENS berstatus badan layanan publik pada 9 Juni 2024, lanjut Aliridho, menambah keberkahan atas prestasi PENS.

“Mudah-mudahan dengan jabatan baru ini kita mampu mendongkrak kinerja PENS,” kata Aliridho.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *