Pertamina International Shipping Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Intip Keunggulannya

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi menambah dua kapal tanker gas pengangkut gas raksasa (VLGC) bernama PT Pertamina International Shipping (PIS), Pertamina Gas Caspia, dan Pertamina Gas Dahlia.

Kedua VLGC baru tersebut diadaptasi untuk mengangkut produk LPG dan petrokimia berupa propilena dan amonia serta dimaksudkan untuk diperdagangkan di jalur internasional. Baca Juga: PIS yang dipimpin Pertamina mendapat pendanaan syariah dari program IMBT

Dalam keterangan resmi, Jumat (10/5/2024), disebutkan kapal ini memiliki panjang kurang lebih 300 meter atau setara dengan dua lapangan sepak bola, dan berkapasitas 91.000 m3. VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia diproduksi di Hanwha Ocean di Korea Selatan, salah satu galangan kapal terbesar di dunia.

Peluncuran VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia berlangsung di Galangan Kapal Hanhwa-Okpo Korea Selatan. Turut hadir Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hatari, Kepala KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika, Direktur Perencanaan Bisnis PIS Ika Suhendra dan Sekretaris Jenderal Armada Direktur PIS Mohammad Irfan Zainul Fikri. .

Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hatari menyambut baik kedatangan 2 VLGC baru PIS, yang akan memperkuat peran PIS sebagai lifeline distribusi energi di Indonesia dan meningkatkan reputasi industri maritim Indonesia secara global. .

“Ini bukan sekadar kapal VLGC, namun merupakan komitmen berkelanjutan atas kerja sama internasional, kecanggihan teknologi, dan dukungan terhadap ketahanan energi Indonesia. Kami yakin kerja sama internasional yang menjadi bagian dari Pertamina ini akan meningkatkan kapasitas PIS dalam memperkuat infrastruktur energi. ” dikatakan. .

Nantinya, kedua kapal ini hadir di saat yang tepat dan berperan penting dalam pendistribusian LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan perumahan.

“Keberadaan VLGC merupakan wujud komitmen penguatan industri maritim Indonesia melalui perluasan kapal yang lebih modern dan canggih; kami menciptakan peluang baru untuk tenaga kerja yang lebih terampil dan tentunya meningkatkan posisi kepemimpinan Indonesia di industri maritim regional,” tambah Rabin.

Menurut CEO PIS Yoki Fernandi, penambahan dua armada kapal tanker VLGC menjadikan PIS sebagai salah satu pemilik armada VLGC terbesar di Asia Tenggara, dengan total 7 kapal VLGC.

“Selain itu, meningkatnya jumlah kapal VLGC ramah lingkungan menunjukkan komitmen PIS dalam mendukung transisi energi dan perdagangan berkelanjutan,” kata CEO PIS Jockey Fernandi.

VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia merupakan kapal tanker gas curah terbesar di dunia yang menggunakan teknologi inovatif dan ramah lingkungan. Nama bunga Kaspia melambangkan kesuksesan dan kenangan, sedangkan bunga dahlia melambangkan kegembiraan dan rasa hormat.

Kapal tanker baru bersama PIS ini juga akan segera beroperasi di rute internasional dengan melakukan pelayaran perdananya dari Houston, Amerika Serikat, pada awal Mei 2024.

Saat ini terdapat 419 kapal tanker VLGC yang beroperasi di seluruh dunia dan usia kapal rata-rata adalah 10,08 tahun. Dengan penambahan 2 kapal baru, PIS kini memiliki 7 kapal tanker VLGC dengan usia rata-rata 3,42 tahun.

“Peralatan PIS VLGC tergolong masih muda, terutama dari segi kualitas pengoperasian peralatan, tentunya lebih handal dengan menggunakan teknologi baru yang dapat mengurangi emisi gas buang.” Dan mereka lebih kompetitif,” tambah Yockey.

Seri PIS saat ini adalah VLGC; pertamina gas 1, pertamina gas 2, pertamina gas amaryllis, pertamina gas tulip dan pertamina gas bergenia.

Fadjar Joko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, mengatakan penambahan kedua VLGC ini merupakan bukti bahwa Pertamina sama-sama berkomitmen dan berkomitmen untuk memasuki pasar internasional melalui akuisisi yang berada di bawah Integrated Maritime Logistics (IML). dengan perusahaan internasional lainnya.

Fadjar menyimpulkan, “Tidak hanya dari segi jumlah kapal, VLGC Caspia dan Dahlia mengusung teknologi dualfuel dan ramah lingkungan, hal ini merupakan komitmen Pertamina dalam menjalankan bisnis ramah lingkungan (green business) dan berlandaskan pada praktik ESG di bidang lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola” .

Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia memiliki banyak keunggulan seperti fleksibilitas kargo tertinggi di kelasnya, konfigurasi kargo hingga 39 dan perlindungan anti pembajakan penuh demi keselamatan dan kenyamanan awak kapal. Padahal, VLGC Pertamina Gas Dahlia dikelola langsung oleh PIS dan 100% krunya adalah warga negara Indonesia.

Sejalan dengan komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan, kedua kapal dilengkapi dengan peralatan hemat energi dan generator poros yang meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon; Selain itu, teknologi bahan bakar ganda dan reduksi katalitik selektif (SCR) yang ramah lingkungan digunakan untuk mengurangi hujan asam. (NOx) polusi.

Total armada yang dimiliki PIS saat ini terdiri dari 102 unit; ini termasuk Very Large Crude Carrier (VLCC), VLGC, Suezmax dan kapal berukuran lainnya. 60 kapal tersebut beroperasi di jalur internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *