Peruri Bekali Pelatihan Strategi Branding agar UMKM Jabar Mampu Go Global

krumlovwedding.com, JAKARTA – Tantangan bagi UMKM semakin bertambah, karena UMKM harus mampu meraih keunggulan tidak hanya dalam kompetisi lokal, namun juga secara nasional dan internasional, terutama di era persaingan digital yang semakin ketat. Aris Vibowo, Head of Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri mengatakan branding yang kuat menjadi faktor kunci bagi pelaku usaha UMKM untuk bisa tampil lebih profesional dan lebih menarik perhatian konsumen.

Bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat (DISCook), UMKM diberikan pelatihan branding, khususnya teknik copywriting dan fotografi produk yang baik.

“Copywriting membantu UMKM menyampaikan pesan yang relevan dan menarik kepada target audiensnya, sedangkan pelatihan fotografi produk meningkatkan kualitas visual produk yang dijual untuk bersaing dengan brand besar,” ujarnya saat memaparkan materi pelatihan baru-baru ini.

Dengan semakin banyaknya UMKM yang bermigrasi ke platform digital, jelasnya, visual dan pesan yang disampaikan menjadi aspek penting dalam keterlibatan konsumen. Copywriter yang tepat dapat dengan jelas menunjukkan keunggulan produk, sedangkan foto produk yang menarik meningkatkan daya tarik visual di pasar atau di media sosial, yang pada akhirnya membantu meningkatkan penjualan.

Saat ini, lanjutnya, Peruri sebagai BUMN mempunyai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (SES), salah satu program prioritasnya adalah pengembangan UMKM, dengan 40 UMKM mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM dengan tema branding Di kelas. Pelatihan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Oktober 2024 di Neo Hotel Bandung. 

Sebagai komitmen terhadap pengembangan bisnis UMKM, Peruri terus memberikan berbagai pelatihan untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Tujuan utamanya adalah menjadikan usaha kecil dan menengah tangguh dan mandiri sehingga mampu bersaing di pasar nasional dan global. 

“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat membantu usaha kecil dan menengah memperkuat fondasi bisnisnya, menghadapi tantangan digitalisasi dan beradaptasi dengan peluang di pasar internasional,” ujarnya.

Pelatihan tersebut akan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya, antara lain dosen residen dan praktisi pemasaran Kampus Vokasi STIAMI Institute, Alfa Setiawan dan fotografer Kareena Nurul Islami. Salah satu peserta pelatihan, pemilik R&A Food Company, Rahmat Benoor, menekankan betapa pentingnya kegiatan ini untuk membuka wawasan pengetahuan dan keterampilan yang luas guna meningkatkan daya saing organisasi usaha kecil menengah dan swasta.

Untuk konteksnya, Peruri memiliki program Peruri Digital Entrepreneur Academy yang bertujuan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memanfaatkan digitalisasi untuk memasuki pasar global. Program inkubasi intensif terhadap usaha kecil dan menengah ini telah berhasil dilaksanakan sejak tahun 2022 dan akan terus dilaksanakan setiap tahunnya.

Lima UKM yang berkinerja terbaik dari program ini akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program inkubasi selanjutnya dan mengikuti pameran internasional. Hal ini diharapkan dapat membantu UKM memperluas jaringan usaha dan peluang ekspor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *