Peruri Siap Emban Tugas Jadi GovTech Indonesia dengan Logo Baru

JAKARTA – Perusahaan Percetakan Umum Republik Indonesia (Perum Peruri) menyebut peluncuran logo baru tersebut menandakan kesiapan perseroan mengemban tugas sebagai penyelenggara transformasi digital pemerintah Indonesia (goverment technology/GovTech) .

“Kami melakukan rebranding, tidak hanya mengubah logo, namun kami mendefinisikan kembali identitas dan apa yang kami perjuangkan. Hal ini juga menunjukkan keinginan Peruri untuk menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi,” ujar Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya di keterangan resmi, Kamis (23/05/2024).

Peluncuran logo baru Peruri berlangsung pada Rabu (22/5) di Jakarta yang akan digunakan sebagai area kerja tim GovTech Indonesia. Kehadiran logo baru tersebut merupakan pernyataan kesiapan Peruri memasuki babak baru sebagai GovTech Indonesia.

Peruri menjelaskan, perubahan logo tersebut didorong oleh semangat untuk menunjukkan kemampuan perusahaan yang terus berkembang. Garis lurus pada logo Peruri mencerminkan perjalanan panjang teknologi Peruri dari masa ke masa.

Berikutnya, bagian tengah mencerminkan teknologi keamanan tingkat tinggi sebagai inti yang mendorong Peruri untuk melakukan penemuan. Sinar cahaya ke segala arah mencerminkan inovasi transformatif yang menyebar ke seluruh aspek kehidupan.

Selain itu, hati berwarna biru melambangkan teknologi, keamanan, dan kedaulatan; teknologi tinggi ungu mewakili digital dan transformasi; dan lebih dari itu, ungu melambangkan inovasi, lebih dari itu, dan akselerasi.

“Setelah lebih dari setengah dekade menjadi perusahaan yang unggul di bidang teknologi keamanan tinggi, Peruri menghadirkan identitas visual segar yang menunjukkan bagaimana kami dapat menghasilkan layanan berkualitas untuk menjaga keaslian produk, identitas, dan sistem digital yang kompleks,” ujarnya. . .Dwina

Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, dan berbagai pihak lainnya.

“Hari ini dengan bangga kami luncurkan re-branding Peruri. Perubahan logo ini sejalan dengan tantangan zaman, dari percetakan menjadi security paper, digital security hingga SPBE. Transformasi yang garis merahnya saya jelas, “ucap Tiko. , nama panggilan Kartika.

Senada dengan pernyataan Tiko, Menteri Anas mengatakan Peruri tidak hanya sekedar melakukan perubahan logo, namun juga merupakan tanda transformasi.

“Negara-negara yang memiliki GovTech mempercepat proses interoperabilitas layanan mereka. Kita juga punya ini, yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Jika ini benar-benar terlaksana, kita bisa mempercepat tujuan Indonesia Emas 2045 dengan melakukan transformasi digital.” Itu dilakukan dengan baik,” kata Anas.

Peruri yang kini mendapat amanah sebagai GovTech Indonesia sebagai penyelenggara Sistem Pemerintahan Elektronik (SPBE) melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 mempunyai tanggung jawab yang besar.

Tidak hanya bertanggung jawab menghasilkan inovasi dan teknologi canggih, namun juga memastikan bahwa inovasi tersebut dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini melengkapi pilar bisnis Peruri dalam empat pilar utama, yaitu pencetakan uang kertas, pencetakan keamanan, keamanan digital, dan GovTech Indonesia.

Selain memperkenalkan logo baru, Peruri juga meresmikan wilayah kerja GovTech Indonesia di Kota Peruri. Tempat Kerja Peruri GovTech didirikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Ruang kerja GovTech Indonesia memiliki estetika desain yang menarik sehingga tim GovTech dapat bekerja dengan nyaman dan maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *