JAKARTA – Irjen Pol Aan Suhanan melepas pegawainya Pamwal Rolakir untuk melakukan pengamanan pada KTT WWF ke-10 di Bali. Dalam pesannya, Aan Suhanan meminta seluruh karyawan untuk menghormati adat dan budaya Bali.
“Kita memasuki tempat yang bukan wilayah kita, yaitu wilayah Bali. Tentunya Bali mempunyai budaya dan adat istiadat tersendiri yang berlaku secara lokal. Belajar, ikuti, jangan sampai kita bertentangan dengan adat atau budaya yang sudah ada, lalu beradaptasi,” ujarnya, Kamis (September 2024). “Itu sudah menjadi kebiasaan yang ada di Bali,” kata Satuan Lalu Lintas Polri, Selasa, 5 Agustus 2024.
Aan Suhanan juga menghimbau kepada 2.446 personel transportasi seluruh Indonesia yang membantu pengamanan BKO di Bali untuk selalu menjaga etika sosial dan profesi. Itu karena polisi melayani, mengayomi, dan mengayomi masyarakat. Hal ini termasuk menjaga kesehatan untuk memaksimalkan pengawalan dan penerapan keamanan di KTT WWF setiap saat.
Selain itu, kepolisian juga berpengalaman mengamankan pelaksanaan KTT G20, KTT ASEAN, dan KTT Interpol. “Ujungnya agar para tamu negara yang berkunjung ke Bali dapat merasa puas dan kegiatan KTT serta field trip ke tempat wisata dapat terlaksana dengan aman. Juga agar masyarakat Bali dapat tetap tampil baik dan nyaman mengikuti kegiatan KTT ini.” akan mewujudkannya.” Kegiatan keamanan: ‘Ini adalah tujuan wisata,’ katanya.
