Petugas Lakukan Pendinginan Titik Api di Kawasan Gunung Bromo

MALANG – Pengelola Wisata Gunung Bromo belum bisa memastikan penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi. Saat ini, petugas gabungan dari sejumlah pemangku kepentingan masih berupaya melakukan pendinginan agar api dapat padam sepenuhnya.

“Kami masih mengidentifikasi penyebabnya dan fokus menangani kebakaran hingga benar-benar padam,” kata Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tenger Semeru (BB-TNBTS) Septi Eka Vardani, Kamis (20/6/). 2024).

Saat ini, tim gabungan berjumlah 20 orang dari BB-TNBTS dan petugas pemadam kebakaran masyarakat (MPA) di kawasan sekitar Gunung Bromo. Api dipadamkan menggunakan peralatan genggam dan disemprotkan air dari water canon yang dibawa polisi.

“Peralatan yang digunakan kendaraan roda dua, jet shooter, gebio, dan arit. Saat ini petugas sedang melakukan proses pembersihan atau pendinginan lokasi area yang terbakar dengan air dari jet gun, ujarnya.

Manajemen masih menentukan luas area yang terbakar. Vegetasi yang terkena dampak terdiri dari rumput merak, sedimen, akasia dan pinus gunung. “Petugas sedang menganalisis dan mengidentifikasi luas area yang terbakar,” tutupnya.

Titik panas di kawasan Gunung Bromo sebelumnya dikabarkan muncul di sekitar Puncak Lempitan, tepatnya di tenggara Puncak Lamen, resor PTN di kawasan Gunung Penanyakan. Hotspot tersebut diketahui muncul pada Rabu (19/06/2024) malam sekitar pukul 17.30 WIB.

Sekadar informasi, pada September 2023 lalu, kawasan wisata Gunung Bromo juga sempat terbakar parah akibat aktivitas wisatawan yang menyalakan petasan saat foto prewedding. Kebakaran ini mengakibatkan aktivitas wisata ditutup total.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *