krumlovwedding.com, JAKARTA — PT Badan Penilai Efek Indonesia (PHEI) resmi merilis Harga Pasar Wajar (HPW) surat berharga Bank Indonesia. Surat Berharga Bank Indonesia tersebut antara lain Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SRBI), Surat Berharga Asing Bank Indonesia (SVBI), dan Surat Berharga Sukuk Asing Bank Indonesia (SUVBI).
Penerbitan perdana HPW Instrumen Surat Berharga Bank Indonesia dilakukan setelah PHEI menunjuk Bank Indonesia (BI) sebagai penilai dan penerbit HPW Instrumen Surat Berharga Bank Indonesia.
Selain itu, PHEI juga telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai syarat bagi PHEI untuk mengevaluasi dan menerbitkan HPW instrumen surat berharga Bank Indonesia, kata Ketua Umum PHEI Kadhafi Mukrom. (BEI), Jakarta, Senin (15 Agustus 2024).
Kadhafi mengatakan peluncuran fasilitas HPW Bank Indonesia Securities ini merupakan bagian dari upaya keseluruhan untuk meningkatkan stabilitas sistem keuangan negara dan diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan investasi yang menguntungkan dan transparan.
Ia berharap kehadiran HPW Securities Bank Indonesia dapat meningkatkan integritas dan reputasi pasar keuangan Indonesia di mata dunia.
Lanjutnya, perhitungan dan penilaian nilai pasar wajar instrumen Surat Berharga Bank Indonesia melengkapi penilaian dan penetapan HPW atas EBUS dan surat berharga lainnya yang dilakukan oleh PHEI.
Sedangkan EBUS dan surat berharga lainnya mencakup 1.304 seri instrumen surat utang dan Sukuk yang seluruhnya diterbitkan oleh pemerintah dan korporasi dengan total nilai Rp7.552,23 triliun.
Ia menambahkan, penilaian dan penetapan HPW dilakukan oleh PHEI dengan menggunakan sumber data primer yang terverifikasi dan sumber data sekunder yang terpercaya.
“Metode yang digunakan juga banyak digunakan oleh institusi untuk mengevaluasi harga saham di beberapa negara,” kata Kadhafi.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Departemen Pengelolaan Investasi Daerah dan Pengawasan Pasar Modal Badan Jasa Keuangan (OJK) Edi Broto Suwarno, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan. Kepala BI Donny Hutabarat dan Direktur BEI Risa E Rustam .
Dalam kegiatan peluncuran tersebut, PHEI juga menyelenggarakan seminar dengan tema “Emergency Securities Bank Indonesia: Kondisi Pasar dan Peluang Investasi”.
Pembicara dalam seminar tersebut adalah Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia Dopul Rudy Tamba, Kepala Departemen Riset Fixed Income PT Mandiri Sekuritas Handy Yunianto dan Kepala Departemen Operasional PT Securities Valuation Indonesia Ifan Ihsan M.