krumlovwedding.com, Jakarta – Pidato pengukuhan Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks MPR/DPR RI, Minggu (20/10/2024) menghasilkan sentimen positif pasar dan memperkuat nilai tukar rupiah. Pengamat memperkirakan rupee akan terus menguat dan IDR akan mencapai 15.000 per dolar AS.
Direktur PT Profit Forexindo Berjangka Ibrahim Asuaibi, Senin (21/10/2024), mengatakan, “Kemungkinan besar rupiah akan kembali menguat pada minggu depan, bisa mencapai Rp 15.000 per dolar AS pada bulan Oktober.”
Melansir Bloomberg, pada perdagangan hari ini Senin (21/10) sekitar pukul 11.42 WIB, rupee menguat 4,50 poin atau 0,03 persen di Rp 15.476,5 per dolar.
Ibrahim mengatakan menguatnya rupee disebabkan oleh menariknya hasil pidato pengukuhan yang disampaikan Prabowo. Terutama terkait sikap Prabowo yang fokus pada masyarakat bawah.
Menariknya, pidato pertama Prabowo sebagai presiden itu lama sekali tanpa teks sehingga fokus pada kondisi perekonomian. Kita tahu, data perekonomian dalam negeri cukup bagus, padahal kita melihat data perekonomian dalam negeri cukup bagus, kata Prabowo lagi Kita harus melihat bagaimana kinerja masyarakat di akar rumput,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyinggung kondisi perekonomian global saat ini yang penuh ketidakpastian. Terutama pada masa 100 hari kerja yang penuh ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan perlambatan ekonomi di Tiongkok.
Salah satu hal menarik yang dikedepankan Prabowo adalah upaya penyediaan biodiesel sebagai alternatif pengganti minyak bumi. Diketahui, Indonesia saat ini mengimpor minyak mentah sebanyak 1 juta barel per hari (bpd), dengan perubahan diversifikasi ke minyak CPO, singkong, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban impor bahan bakar minyak. Di sisi lain, eksplorasi migas juga terus dilakukan untuk mengatasi kekurangan yang ada saat ini.
Dikatakannya, “Karena ke depan, dalam kondisi dunia yang tidak menentu, dengan peperangan dimana-mana, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhannya dengan berswasembada pangan dan sumber daya alam.”
Ia menambahkan, “Pidato ini kemungkinan akan memberikan prospek positif bagi pasar karena kami melihat apa yang disampaikan dalam pidato Presiden Prabowo cukup menarik. Kemungkinan pasar akan semakin bullish terhadap perekonomian Indonesia di masa depan.” tertarik.” , ,