Jakarta – Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoiruddin mengomentari Pilgub Jakarta 2024. Hal ini terkait usulan DPW PKB DKI terkait duet Anies Baswedan – Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta.
Menurut dia, semua partai berhak mencapai kesepakatan, namun usulan PKB harus didukung partai lain yang memiliki suara minimal 20 persen.
“Semua partai berhak berkomunikasi dengan semua partai, namun di DKI masih belum ada partai yang bisa mengajukan diri, artinya wacana PKB harus mendapat dukungan partai lain agar minimal mencapai 20 persen suara. .atau setara dengan 22 kursi,” kata Khoiruddin saat dikonfirmasi, Sabtu (15 Juni 2024).
Khoiruddin menegaskan, PKS mengapresiasi langkah yang dilakukan PKB dan berharap mendapat respons positif. Dia mengatakan, PKS sebaiknya melalui mekanisme konsultatif Dewan Siro terlebih dahulu.
“PKS mengapresiasi apa yang dilakukan PKB dan berharap dapat diterima dengan baik oleh partai lain. PKS harus melalui mekanisme internal partai, yakni pembahasan Dewan Syuro,” ujarnya.
Selain itu, internal DPRD DKI dan kader PKS akan terus didorong untuk berpotensi menjadi wakil gubernur. “Banyak kader internal yang punya potensi,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mendorong Beldi Anees Baswedan dan Ketua Umum PSI Kaisang Pangrep maju pada Pilgub Jakarta 2024.
“Kami terbuka untuk semua calon wakil gubernur, termasuk Mas Kesang yang kemarin mengatakan di media bahwa Mas Kesang ingin menjadi wakil Pak Annie, bukan? Kami juga siap jika Mas Kesang mau melantik Wakil Gubernur DKI Jakarta,” kata Hasbi saat jumpa pers di kantor DPW PKB. DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6 Desember 2024) siang.
Hasby mengatakan, PKB terus melakukan pembicaraan dengan PSI soal pasangan Anies-Kaesang. “Kami juga berkomunikasi dengan PSI. Mudah-mudahan kita terus komunikasi dengan PSI, mudah-mudahan dengan Anies-Kaesang, ”ujarnya.
