Platform Privy Fasilitasi Kerja Sama Indonesia dan Australia lewat Tanda Tangan Digital

JAKARTA – Kemajuan teknologi dan era digitalisasi tentu sangat membantu aktivitas manusia. Dimensi ruang dan waktu tidak lagi menjadi penghalang dalam beraktivitas berbasis digital saat ini. Privy, perusahaan tanda tangan elektronik bersertifikat, memudahkan pebisnis online di Indonesia dan Australia untuk menandatangani dokumen lintas batas pada Rabu (6/5/2024).

PT Inti Agro Solution (Global Coco Sugar) di Jakarta dan Import United Ausindo Pty di South Victoria. Ltd disaksikan oleh Agung Haras Setiawan, Atase Niaga Indonesia di Canberra.

Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT Inti Agro Solution (Global Coco Sugar) dan Import United Ausindo Pty. Ltd menggunakan Privy, penyedia tanda tangan digital asli Indonesia yang saat ini beroperasi di pasar Australia. Hal ini membuktikan bahwa legalitas tanda tangan digital Privy adalah diakui oleh para pelaku industri di Australia “Legalitas dokumen kontrak, seperti yang kita ketahui bersama, sangat penting dalam bisnis,” kata Harris dalam pernyataannya.

Harris menambahkan, kerjasama ini sangat menguntungkan kedua belah pihak dari segi bisnis dan diharapkan perusahaan Indonesia lainnya bisa berekspansi ke Australia menggunakan platform Privy.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Global Cocoa Sugar, produsen gula kelapa asli Indonesia, menunjuk Import United Ascendo sebagai agen untuk mengembangkan dan membangun pasar yang mudah dijual di Australia. “Kami sangat terbantu dengan adanya aplikasi tanda tangan digital Privy yang memudahkan penandatanganan lintas batas negara. Kami juga berharap melalui kerja sama ini, produk gula kelapa Indonesia dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, khususnya pasar Australia.”

Sementara itu, United Osindo Pty. Presiden Limited Import Fakry Aziz menyambut baik kemitraan dengan Global Cocoa Sugar sebagai perusahaan Indonesia yang ingin mengembangkan bisnisnya di Australia. Selain itu, pihaknya juga memuji Privy yang sekaligus menandatangani kerja sama lintas batas tersebut.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama ini, termasuk Privy yang mengizinkan Indonesia dan Australia menandatanganinya secara bersamaan,” kata Fakry.

Privy VP Solution Architect Rizke Selestio mengatakan dokumen perjanjian tersebut menjamin keabsahan hukum baik di Indonesia maupun Australia. Selain itu, integritas sertifikat dijaga menggunakan platform Privy.

Privasi menjamin keutuhan isi dokumen perjanjian. Sekali dokumen ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, maka isi perjanjian kerja sama tidak dapat diubah seluruhnya. Artinya keutuhan isi perjanjian tidak dapat dibatalkan, kata Razki. . . Dan keabsahannya terjamin.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *