PLN Kaji Naikkan Kapasitas PLTS Apung Terbesar Asia Tenggara Ini 3 Kali Lipat

JAKARTA – PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Nusantara Power (PLN NP) telah menandatangani Joint Research Development Agreement (JDSA) dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar, terkait peningkatan kapasitas Cirata Floating Power Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dalam JDSA ini, PLN NP akan mengkaji potensi peningkatan kapasitas PLTS Cirata hingga tiga kali lipat atau mencapai 500 megawatt arus bolak-balik (MWAc).

Direktur Utama PLN Dharmawan Prasudju mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah PLN NP sebagai salah satu subaset pembangkitan terbesar di Asia Tenggara untuk semakin mempercepat agenda transisi energi tanah air. Salah satunya dengan meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) di lingkungan produksi PLN Grup.

“Untuk mendukung transisi energi menuju net zero emisi, PLN menerapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) dengan tujuan peningkatan kapasitas produksi sebesar 75% akan berbasis EBT dan 25% sisanya akan berbasis gas.” kata Dharmawan dalam siaran persnya, Selasa (28/5/2024).

CEO (CEO) Masdar Mohammad Jameel Al Ramahi berharap JDSA dapat meningkatkan kapasitas PLTS Terapung Cirata secara signifikan kali ini. Ia menegaskan, Uni Emirat Arab berkomitmen untuk memajukan sektor energi Indonesia yang fokus pada energi terbarukan. “Sejalan dengan konsensus UEA yang dicapai pada COP28, Masdar berkomitmen untuk menciptakan kemitraan yang mengembangkan solusi transformatif untuk akses terhadap energi ramah lingkungan,” kata Jameel Al Ramahi.

Kolaborasi PLN-Masdar sebelumnya telah sukses membangun PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt (MWp), menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia, namun PLTS Terapung Cirata disebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan mengingat saat ini hanya 4% dari maksimal 20% permukaan Danau Chirata yang dimanfaatkan.

PLTS Terapung Cirata yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023, merupakan hasil kerja sama investasi anak perusahaan PLN, PLN NP PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dan Masdar. Dalam proyek ini kepemilikan saham PLN NR sebesar 51% dan Masdar 49%. Pembangkit listrik ramah lingkungan ini mampu menghasilkan 245 gigawatt jam (GWh) energi bersih per tahun, mengalirkan listrik ke lebih dari 50.000 rumah dan mengurangi 214.000 ton CO2 per tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *