JAKARTA – Polda Metro Jaya mencurigai jaringan kasus dua orang ibu yang melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak kandungnya yang videonya kemudian viral. Serikat pekerja diduga menggunakan video tidak etis tersebut untuk mempromosikannya di media sosial.
Bukan tidak mungkin ada sindikat atau jaringan yang terlibat dalam tindak pidana tersebut, kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kompol Ade Syafri Simanjuntak, Selasa (25/6/2024).
Diketahui, kedua pelaku nekat membuat video asusila yang menampilkan anaknya karena diiming-imingi sejumlah uang dari pemilik akun media sosial yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Penyidik kini tengah melakukan penyelidikan mendalam dan memantau seluruh pihak yang terlibat dalam jaringan tersebut.
“Saat ini kami sedang menelusuri, menyelidiki, dan mengadili seluruh pihak yang terlibat. Kami memastikan kejahatan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian yang kami tanggapi dengan serius,” jelasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang ibu muda berinisial A.K. Petugas juga akan melakukan tes kejiwaan dan kejiwaan terhadap pelaku.
“Saudari AK akan menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa,” tulis penyidik Sub Bagian Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kepada Biro Sumber Daya Manusia dan Departemen Psikologi. Selanjutnya dia dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa tersangka AK. . keluar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/6/2024).
