OKI – Polda Sumsel menyebut kelompok belajar OKI yang terlibat dalam kecelakaan bus maut itu merupakan siswa dan guru SDN 1 Harisan Jaya, Kabupaten OKU Timur. Peristiwa itu terjadi di registrasi Jalan Lintas Timur OKI, Sumatera Selatan, Jumat (24/5) pukul 20.25 WIB.
Kabid Humas Polda Sumsel Kompol Paul Sunarto mengatakan, kecelakaan ini menyebabkan 2 bus pengintai meninggal dunia, 2 luka berat dan 19 luka ringan serta kerugian harta benda sekitar Rp 50 juta.
Dijelaskan, kepala traktor Hino BE 9468 AU yang dikendarai Warsito Jati (38) dan Bus R6 PO Minanga BE 7431 BU yang dikemudikan Irfan (melarikan diri) terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Bus PO Minanga yang sedang melaju dari arah Palembang menuju Oku Timur saat tiba di lokasi kejadian, justru bertabrakan dengan bagian belakang traktor Fuso Hino yang terhenti di jalan karena mengalami kerusakan, kata Sunarto, Sabtu. (25/5/2024).
Diketahui, di dalam bus tersebut terdapat 29 perempuan, 2 laki-laki, 11 laki-laki, dan 8 perempuan. Saat ini masih ada 4 orang yang dilarikan ke RSUD di kota palembang, selebihnya sudah kembali ke rumahnya.
Informasi terkini, akibat kecelakaan tersebut 2 orang meninggal dunia, luka berat 2 orang, luka ringan 19 orang, sisanya 27 orang dalam keadaan sehat dan sudah kembali ke rumahnya di Kabupaten Oku Timur, jelasnya. .
Pada saat yang sama, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke kantor polisi.
Sopir Fuso Hino, Varsito, 38 tahun, tidak mengalami luka. Namun, sopir PO Bus Minanga bernama Irfan berhasil lolos, tutupnya.
