Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis

CIAMIS – Badan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Siamis terus mendalami motif pembunuhan dan mutilasi seorang istri yang dilakukan suaminya di Dusun Sindangya, Kabupaten Siam, Jawa Barat. Tragedi tersebut mengejutkan warga dan membuat masyarakat menjadi sorotan.

Berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Umum Darah Banja, korban diketahui meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala hingga anggota tubuhnya diamputasi. Jenazah korban dimakamkan di kediamannya di kawasan Rajadesa, Chamis.

Kapolsek Chamis AKBP Akmal menjelaskan, pelaku saat ini berada di sel isolasi karena kondisinya tidak stabil dan sering berubah-ubah. Karena kondisi Tarsus yang belum stabil, polisi masih kesulitan mendapatkan informasi darinya.

AKBP Akmal mengatakan, “Kami masih kesulitan mendapatkan informasi dari pelaku karena kondisinya tidak stabil dan sering berubah-ubah.”

Selain itu, polisi juga fokus merawat luka akibat percobaan bunuh diri Tarsoom usai melakukan aksi kejam tersebut. Pemeriksaan kejiwaan juga akan dilakukan terhadap pelaku untuk memastikan motif perbuatannya.

Sementara itu, garis pembatas yang sebelumnya membatasi akses tempat kejadian perkara (TKP) telah dicabut. Warga sekitar masih berdatangan ke rumah korban untuk menyampaikan belasungkawa dan belasungkawa.

RT8/RW14 Yoyo Tarya, Kepala Dusun Sindangaya, mengungkapkan, beberapa hari sebelum kejadian, pelaku datang ke rumahnya untuk mengadukan masalah keluarga. Namun Yoyo Tarya belum bisa memastikan apakah ada masalah keluarga antara pelaku dan korban.

“Beberapa hari sebelum kejadian, dia datang ke rumah saya untuk mengadukan masalah keluarganya,” kata Yoyo Taria.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *