Polisi Sebut Ada 13 Momen Penting dalam Rekaman CCTV Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

JAKARTA – Polisi merilis kamera pengintai atau rekaman CCTV yang memperlihatkan momen seorang anggota Polres Manado, Brigadir RAT, bunuh diri. Dari hasil analisis Laboratorium Cyber ​​​​Cime (Labkrim) Polri, ada 13 momen penting dalam rekaman CCTV yang membuktikan kasus bunuh diri Brigadir RAT.

“Ada 13 momen penting yang sedang kami analisa,” Siber Polri ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​untuk Jakarta Selatan , kata anggota Cyber ​​​​​​Cime Lab Polri Ipda Saji saat memutar rekaman CCTV kasus bunuh diri Brigadir RAT Polri, Senin (29/4/). 2024).

Menurut dia, Bareskrim Polri telah memperoleh barang bukti dari rekaman CCTV tempat kejadian perkara tewasnya Brigadir RAT yang berupa harddisk dengan DVR. DVR mendukung 36 saluran, namun saat ini hanya 16 kamera atau 16 fungsi yang digunakan untuk merekam.

“Sistem DVR kita kalibrasi agar sesuai dengan waktu, artinya waktu yang diketik dan waktu sebenarnya. Jadi, kalau sistem DVR, durasinya 9 menit 53 detik,” ujarnya.

Saji mengungkapkan, dari 16 kamera yang merupakan rekaman CCTV tewasnya Brigadir RAT, pihaknya sempat berada di dekat atau diperiksa penyidik. Cabang Kriminal juga memverifikasi keaslian data di DVR, hasilnya data asli alias tidak dimodifikasi.

“Setelah video tersebut diverifikasi apakah informasinya ada perubahan atau tidak, maka semua informasi yang kami terima adalah informasi asli. Artinya frame fiber tidak ada sisipannya, atau didukung koreksi dengan harga reguler,” ujarnya.

Ada 13 momen penting dalam rekaman CCTV, pertama pada pukul 16.23.5, saat mobil MPV Toyota Alphard Nomor 23 Roman Delapan (VIII) yang berada di depan pagar membunyikan klakson berkali-kali. Kedua, pria 1 merah membuka pintu, pukul 16.21.04 WIB mobil MPV melintasi zona kelima.

Keempat, mobil melintas di depan lokasi kejadian. Kelima menghentikan mobil, yang keenam mempersilakan para penumpang, yang di depan adalah laki-laki berseragam militer warna hijau atau 2 orang laki-laki, laki-laki dan anak-anak dari kiri tengah, perempuan memakai celana dari kanan tengah, kemudian perempuan memakai celana hijau putih dari tengah. kiri tengah.

Kali ketujuh indikator mobil Alphard menyala dan kembali, kedelapan pada pukul 16.22.15 WIB mobil berhenti kembali, lampu indikator menyala dan berhenti. Sembilan, pada 23/16/16, keluar lagi dan belok kanan, jendela kanan ditutup.

Kesepuluh kalinya mobil tersebut berhenti dan berbelok ke kanan pada lampu lalu lintas, sehingga terjadi dua kali pemberhentian. Ini merupakan kali kesebelas Brigadir RAT bunuh diri.

“Ketika pukul 16.24.45 (jam kesebelas) terdengar suara keras, kami melakukan analisis terhadap ledakan suara atau pengenalan wajah, desibel paling relevan dengan keberadaan suara atau kebisingan,” jelas Saji lebih lanjut.

Kemudian ketika lampu rem 12 menyala dan mati berarti mobil berjalan, rem mundur dan lepas rem seperti yang ditunjukkan oleh lampu rem. Kemudian, untuk ketiga belas kalinya menabrak sisi kanan mobil berwarna putih, pintu kanan Alphard berhenti pada pukul 16:24:52 WIB.

“Jadi untuk visualnya kita buat judulnya yaitu mempertajam kualitas suaranya, lalu kita tingkatkan resolusinya agar gambarnya terlihat indah dan suaranya jernih dan kita rilis dari pertama kali hingga berlanjut ke 13. waktu Aku sudah mengatakannya sebelumnya,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *