Polisi Ungkap Penyebab Penganiayaan Pria di Bogor hingga Tewas dari Serempetan Kendaraan

BOGOR – Polisi mengungkap alasan pemukulan hingga tewas terhadap sopir Rojali (45 tahun) asal Kota Bogor. Penganiayaan bermula dari adu mulut di jalanan antara korban dan pelaku.

Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (23 Mei 2024) pukul 03.00 WIB. Pelaku sedang mengendarai sepeda motor saat ditabrak mobil pelaku.

Bismo mengatakan, Jumat (24 Mei 2024), “Korban keluar dari PGB (Pusat Grosir Bogor), Bogor Tengah dengan menggunakan sepeda motor, kemudian pelaku masuk ke dalam mobil. Pelaku menyerempet korban.”

Korban menolak dan berusaha mengejar pelaku sambil mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Pelaku diduga mengejar korban hingga pulang, tak terima diprovokasi. “Setelah dilakukan pengejaran, korban dihentikan,” ujarnya.

Kemudian, pelaku turun dari mobil dan langsung menggunakan parang untuk membacok korban. Tak berhenti sampai disitu, korban langsung dimasukkan ke dalam mobil.

Korban dimasukkan ke dalam mobil pelaku dan korban dibawa ke Taman Sari di Kabupaten Bogor, kata Bismo.

Pagi hari yang sama, warga sekitar menemukan jasad korban tergeletak tak bergerak, terengah-engah dan dipindahkan ke RS Melia kemudian ke RS PMI Bogor.

“Korban meninggal dalam perjalanan. Korban meninggal dunia di RS PMI dalam perjalanan menuju RS Melia,” ujarnya.

Melalui penyelidikan polisi, korban diketahui ditusuk dari belakang dan dipukul di kepala dengan benda tumpul. Saat ini polisi telah memeriksa 4 orang saksi dan mengidentifikasi pelaku yang masih melakukan pencarian. Perkiraan jumlah (pelaku) yang teridentifikasi ada empat orang, tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *