JAKARTA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho memastikan kasus yang melibatkan mantan Direktur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri masih meresahkan. Kasus penggelapan, suap, dan pencurian terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih diproses.
“Saat ini Bareskrim Polri sedang membantu kasus tersebut,” kata Sandi, Jumat (31/5/2024).
Namun, dia tak banyak bicara soal kasus tersebut. Ia pun harus bertanya terlebih dahulu kepada Bareskrim Polri mengenai perkembangan kasusnya.
Nanti untuk perbaikannya kami akan tanyakan kepada Bareskrim Polri agar jawaban kami semakin jelas, ujarnya.
Sekadar mengingatkan, Firli ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 23 November 2023. Sejauh ini Firli belum ditahan, melainkan hanya dilarang keluar negeri.
Polda Metro Jaya tengah merampungkan berkas perkara yang dikembalikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung (Kejati) DKI Jakarta. Namun, belum bisa dipastikan bagaimana kelanjutan berkas perkara Firli.
