Rahabia.co.id, Jakarta adalah Direktorat Kejahatan Ekonomi Khusus untuk Investigasi Kriminal Nasional, serta dosis yang ditentukan dalam label pertumbuhan minyak. Ini bertanggung jawab untuk mengemas minyak goreng.
“Dalam hal ini, para penyelidik memanggil tersangka, yaitu, Direktur Kejahatan Ekonomi Khusus, serta Kebijakan Bareskim, Jakarta, Helpi berturut -turut pada hari Selasa (11/3025).
Dia mengatakan ada berbagai perangko, minyak goreng yang dikemas oleh peran Avi, Pt Aya Rau Nabati, kepala dan manajer pot-angi dan manajer.
Lawan AWI, menjelaskan ketika AWI, dimulai dengan pencarian di PT Global Asia di Asia Dunia Asia. Searching, the South Jakarta, South Jakarta, South Jakarta, the south Jakarta, the south Jakarta, the south, the South Jakarta, the South Jakarta, the South Jakarta, this is due to the results of the Acartral Acartral Acartral Lenten on Saturday, the south Jakarta, Jakarta, 8/3 in Saturdate, the part, the part Most of the company.
Kemudian selidiki para peneliti (9/3) (9/3) Cilodon, Cylodong, Callodg, Callodyg, Java Grog, di mana Grog berada. Kebetulan perusahaan mengubah namanya dengan PT Ayaa Nabat.
Dalam mencari penyelidik, penyelidik menerima mesin yang digunakan untuk mengemas 802 miliar dan 760 juta.
“Jadi berapa banyak buku (ukuran, ed) dimasukkan ke dalam mobil,” katanya. “Tentang”
Penyelidik kemudian melakukan pemeriksaan manual dan jumlah minyak dalam paket berbeda dari apa yang diberikan dalam paket.