Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes TNI, Begini 3 Fakta yang Telah Terungkap

Jakarta – Pada 24 April 2024, dua prajurit TNI yang tersambar petir di Markas Besar (Mabes) TNI menjadi berita hangat. Beberapa fakta muncul dari kecelakaan ini.

Dua prajurit TNI dari satuan TNI AD dan AL tersambar petir saat bertugas jaga di Mabes TNI, Silangkap, Jakarta Timur pukul 15.22 WIB.

Kedua anggota TNI tersebut ditemukan tertidur setelah terdengar suara petir sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Petir Menyambar Mabes TNI AL Dua prajurit TNI tersambar petir di depan Delta 1, Gerbang Mabes TNI AL, Komplek Mabes TNI, Silankap, Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi yang diterima, kronologi kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.20 WIB saat terdengar suara gemuruh. Kemudian pada pukul 15.22 WIB terlihat warga sekitar datang menolong korban, 2 orang terjatuh.

2. Salah satu prajurit TNI tewas. Kepala Pusat Intelijen TNI (Kappun) Mayjen Nugraha Gumillar mengatakan Ardianyah tewas setelah tersambar petir.

Prada Ardianyah meninggal dunia karena telinganya mengeluarkan darah, demikian keterangan Nugraha saat dihubungi, Rabu malam (24/4/2023).

Ardianyah sendiri merupakan prajurit berpangkat prada dari Divisi Kerja (Satker) Markas Akademik TNI. Sedangkan Kls Bek Dani Sidiq menjabat sebagai TA Subdis Jabatmil Satker Disminpersal.

3. Dua prajurit TNI dirawat oleh tim gawat darurat Departemen Kesehatan Mabes. Sementara itu, Tim Darurat Satkes Mabes TNI Prada Ardiyansyah memberikan pertolongan pertama kepada salah satu anggota SDM TNI sekitar pukul 15.35 WIB.

Kedua personel TNI Angkatan Laut tersebut kembali dibawa ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur pada pukul 16.15 WIB oleh tim Satx untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Sayangnya, Ardianyah yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Darat pun tak luput dari kejadian tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *