Praktik Baik PPDB Bersama di DKI Jakarta

Babi Salim Somad, S.Kom, M.Pd

Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta.

Jakarta saat ini sedang melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada tahun 2024. Warga Jakarta tidak perlu khawatir karena Jakarta memiliki praktik baik yang telah diterapkan sejak awal dan telah diadopsi oleh banyak negara bagian lain di Indonesia.

Secara umum PPDB merupakan suatu proses pendaftaran dan seleksi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk menerima peserta didik baru secara adil dan transparan. Oleh karena itu, pelaksanaan PPDB di DKI Jakarta selalu sejalan dengan peraturan terkini untuk mewujudkan PPDB terbaik. Yang terbaru, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 dan Perintah Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 47 Tahun 2023, PPDB berjalan obyektif, transparan, dan akuntabel. Aturan tersebut juga menegaskan adanya empat jalur PPDB, yaitu domain, validasi, pencapaian, dan pengalihan tanggung jawab orang tua/wali.

Persoalan PPDB harus selalu direnungkan karena setidaknya ada beberapa tantangan yang perlu dipersiapkan. Pertama, keputusan zonasi. Calon siswa baru SD, SMP, dan SMA yang tinggal dalam satu RT/RW tidak ditempatkan di satu sekolah. Kedua, kemampuan. Masih terdapat kekurangan kapasitas di semua tingkatan. SD dikurangi 164.845. SMP kurang 54,833. SMA dan SMK kurang dari 37.302. Ketiga, permasalahan ketidakakuratan input NIK untuk PPDB.

Untuk menerapkan praktik baik PPDB di Jakarta, BPMP DKI Jakarta telah melakukan tiga langkah utama. Pertama, promosi ke PPDB seperti penyusunan petunjuk teknis FGD dan tes publik PPDB bersama pemangku kepentingan lain seperti ombudsman, badan penasihat perguruan tinggi swasta dan lain-lain. Selain itu juga melakukan pengawasan terhadap penghitungan kapasitas dan zona sesuai ketentuan yang berlaku.

Kedua, mendukung Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melakukan sosialisasi PPDB melalui konferensi pers kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan pada tanggal 12 Juni 2023 di Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Syaefulloh Hidayat, Wakilnya Purwosusilo, dan Kepala BPMP Babi DKI Salim Somad. Hal serupa juga akan dilakukan pada tahun 2024, Pj Kepala Dinas Budi Awaludin didampingi Wakilnya dan Kepala BPMP DKI Jakarta.

Ketiga, monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPDB yang diselenggarakan oleh BPMP DKI Jakarta dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini dilakukan mulai tahun 2023.

Alhamdulillah, pelaksanaan PPDB di Jakarta menjadi sebuah praktik baik yang bisa menjadi contoh bagi orang lain. Praktik baik PPDB Jakarta memiliki empat ciri utama. Pertama, PPDB bekerja sama dengan sekolah swasta untuk meningkatkan daya tampung sehingga pada tahun 2024 terjadi penambahan daya tampung di tingkat SMP, setelah sebelumnya terjadi peningkatan daya tampung di tingkat SMA.

Kedua, menjadikan PPDB sepenuhnya online untuk mengurangi kejadian praktik penipuan dalam PPDB. Ketiga, jalur zonasi. Proses zonasi mencakup unsur-unsur terkait, seperti dinas kependudukan dan catatan sipil. Keempat, adanya jalur konfirmasi yang melibatkan dinas sosial.

Hasil PPDB gabungan di Jakarta tahun 2024, terdapat 395 sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK yang bisa membuka kuota 8.426 siswa baru, dengan sebaran SMP 1.731, SMA 2.671. sekolah dan 4024 untuk sekolah kejuruan.

PPDB bersama di Jakarta memiliki tiga manfaat. Pertama, pada saat calon peserta didik baru (CPDB) diterima, biaya investasi berupa biaya awal, dan lain-lain. Didanai hanya sekali. Kedua, biaya operasional seperti biaya pendidikan dan lain-lain akan dibayarkan maksimal 3 tahun akademik. Biaya-biaya tersebut merupakan total biaya CPDB yang diterima dalam PPDB. Ketiga, anggaran PPDB bersama yang bersumber dari APBD akan lebih hemat jika ada partisipasi masyarakat.

Pada akhirnya, dengan PPDB Bersama, warga Jakarta akan semakin sejahtera. Selain menambah jumlah penduduk di sekolah, prosesnya juga adil dan transparan, serta biaya lebih hemat karena masyarakat lebih terlibat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *