Prancis Geger, Geng Bersenjata Serang Mobil Tahanan dan Bebaskan Gembong Narkoba

PARIS – Geng bersenjata menyerang sebuah mobil van penjara di Prancis, menewaskan dua petugas penjara dan membebaskan seorang gembong narkoba. Peristiwa itu terjadi di jalan tol pada Selasa.

Serangan tersebut mengejutkan masyarakat dan memaksa pemerintah mengerahkan sekitar 450 pasukan keamanan (polisi dan gendarmerie) sebagai bagian dari operasi besar-besaran untuk menangkap kelompok militan tersebut.

Pihak berwenang berada di bawah tekanan untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab atas serangan mematikan itu, namun semuanya masih buron.

“Kami mengerahkan banyak sumber daya untuk menemukan tidak hanya orang yang melarikan diri, tetapi juga kelompok yang membebaskannya dalam kondisi yang memalukan,” kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin kepada radio RTL, Rabu (15/05/2024).

“Kami telah mengerahkan banyak sumber daya dan membuat banyak kemajuan,” katanya.

Menurutnya, lebih dari 450 petugas polisi dan polisi telah dikirim untuk menggeledah bagian utara Urin, tempat penyerangan terjadi, sejak Selasa.

Namun, ia tampaknya meningkatkan kemungkinan pengungsi melarikan diri ke luar negeri dan ia juga berbicara tentang “kerja sama internasional”.

“Ada banyak jalur hukum yang memungkinkan kami melakukan pekerjaan identifikasi ini,” ujarnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Tiga petugas penjara lainnya terluka dalam serangan itu, salah satunya berjuang untuk hidupnya.

Orang yang dibebaskan diketahui bernama Muhammad Amra (30) yang dituduh melakukan perampokan dan penculikan hingga menyebabkan kematian. Dia juga seorang gembong narkoba yang dikenal sebagai “La Mouche (The Fly)”.

“Kita juga harus membenarkan kebrutalan yang berdampak pada masyarakat kita dan membunuh ayah dari keluarga tersebut,” kata Darmanin, mengacu pada kematian petugas penjara.

Geng narkoba membunuh lebih banyak orang dibandingkan terorisme, katanya, seraya menunjuk pada tanggung jawab pengguna narkoba.

“Anda tidak bisa menangisi para janda dan anak yatim piatu yang diserang di rumah adat di Eur dan kemudian merokok pada saat yang sama… itu disebut skizofrenia.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *