TEHERAN – Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat dilaporkan tewas setelah helikopter yang membawa mereka jatuh di provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu.
Laporan tersebut dipublikasikan Sri Lanka Guardian pada Senin (20/05/2024). Namun, pemerintah Iran belum mengonfirmasi kematian presiden dan delegasinya.
Laporan CNN lainnya mengatakan sembilan orang berada di dalam helikopter pada saat kecelakaan terjadi.
Kecelakaan maut itu terjadi usai Raisi dan rombongan baru saja pulang dari acara peresmian bendungan baru di perbatasan Iran-Azerbaijan.
Menurut laporan Sri Lanka Guardian, selain Raisi, korban tewas lainnya antara lain Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, Imam Sholat Jumat Tabriz Hojjitoleslam Al Hashem dan petugas lainnya.
Foto/Wali Sri Lanka
Laporan tersebut menyebutkan, berita kematian tersebut dikonfirmasi hari ini oleh Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Kolivand.
Kolivand mengumumkan pada Senin pagi bahwa tim pencarian dan penyelamatan telah menemukan puing-puing helikopter Presiden Raisi.
Kolivand mengatakan kondisi lokasi kecelakaan sangat buruk, namun tidak menjelaskan lebih lanjut.
“Tujuh puluh tiga tim penyelamat hadir di area pencarian dengan helikopter di desa Tawal dengan peralatan canggih dan khusus,” kata Kolivand, menggarisbawahi skala upaya penyelamatan.
