Prihatin Bus Study Tour Kecelakaan, Sandiaga Uno Minta Sekolah Cek Kelayakan Fasilitas Transportasi di Aplikasi

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Minparikraft) Sandiaga Uno bereaksi terhadap kecelakaan bus maut di SMK Linga Kenkana, Dipok, Sabtu (11/5/2024) lalu. Peristiwa itu terjadi akibat rem blong di Jalan Raya Siatar, Kecamatan Siatar, Kabupaten Subang.

Sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas. Di antara korban tewas tersebut, 9 orang siswa, 1 orang guru, dan 1 orang lainnya yang mengendarai sepeda motor tewas.

Akibat bencana tersebut, Sundiga Uno meminta pihak sekolah memperbaiki diri saat meminta study tour. Anda harus berhati-hati dalam memilih bus untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.

“Pastikan fasilitasnya handal, sumber daya manusia yang mengoperasikannya memadai, dan kondisi busnya prima,” kata Sandiga Ono usai pengarahan saat bertemu dengan Sandy Uno di Kementerian Pariwisata. dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

Dia melanjutkan: “Dan kami mengumumkannya kepada publik untuk sekolah kejuruan dan organisasi apa pun, tidak hanya perjalanan pendidikan atau sekolah, pemesanan kendaraan apa pun yang terkait dengan transportasi ke tempat-tempat wisata harus bereputasi baik.”

Sandiga Uno menjelaskan, untuk mengetahui kondisi kendaraan baik perlu dilakukan pengecekan di aplikasi Sponem.

“Sudah ada program yang namanya Sponam yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan. Harus selalu dicek, karena kalau tidak didaftarkan sudah red flag, tidak boleh dilanjutkan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *