Produk Seafood Terbaik Negeri Kanguru Dipamerkan di Ajang Taste the Wonders of Australia

JAKARTA – Seafood menjadi makanan yang digemari masyarakat karena rasanya yang unik dan autentik. Australian Food and Wine Collaboration Group memanfaatkan momen ini dengan menampilkan produk makanan segar dan wine terbaik Australia di acara Taste the Wonders of Australia.

Acara tersebut dihadiri oleh chef, importir, distributor, sommelier dan retailer di Hotel Raffles Kuningan Level 11, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Industri makanan laut merupakan satu dari lima industri pertanian yang berkolaborasi dalam Australian Food and Wine Collaboration Group, bersama dengan Meat and Livestock Australia, Dairy Australia, Horticultural Innovation Australia, dan Wine Australia. Itulah lima kelompok agroindustri terbesar yang berasal dari Negeri Kanguru.

Setelah sukses dengan produk daging merah yang dikenal dengan kualitasnya yang tinggi, kini Australia mulai memperkenalkan produk makanan lautnya sendiri. Selain daging, masyarakat Indonesia juga mengandalkan ikan sebagai salah satu sumber utama protein hewani yang bernilai gizi tinggi, kata CEO FRDC Seafood Industry Australia, Dr Patrick Hone.

Dengan jumlah penduduk yang besar dan konsumsi domestik yang terus meningkat, Indonesia dipandang sebagai pasar yang sangat potensial bagi eksportir makanan laut Australia. Patrick Hone mengatakan 76 persen konsumen Indonesia lebih suka mengonsumsi ikan segar, menjadikannya pasar yang sangat penting bagi salmon, tuna, kepiting, dan lobster Australia.

“Pada tahun 2030, konsumsi makanan laut per kapita di Indonesia diproyeksikan meningkat sebesar 13 persen. “Kami berharap dapat memperluas penawaran kami ke pasar dengan produk lain seperti abalon dan kerang,” ujarnya.

Salmon Australia adalah salah satu produsen makanan laut paling ramah lingkungan di dunia. Seluruh bagian ikan salmon Australia bisa dimanfaatkan, sehingga tidak ada limbah dari proses pengolahannya. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat membantu membatasi jejak karbon.

Lokakarya hidangan laut dengan koki profesional Gilles Marks juga memamerkan keindahan salmon Australia. Pada kesempatan kali ini Chef Giles mendemonstrasikan cara mengolah, memotong, membuang tulang dan menyajikan daging salmon Australia dengan benar, agar tetap segar dan tetap terjaga kualitasnya.

“Salmon Australia ditangani dengan benar. Mereka mempunyai standar kebersihan yang tinggi, dan itu sangat penting. Jadi ketika mereka mengirimkannya ke Indonesia, kondisinya sempurna bagi kami, dan menurut saya itu yang paling penting ketika kami menginginkan ikan segar,” ujarnya.

Selain berkualitas tinggi, Chef Giles menjelaskan bahwa salmon Australia juga tinggi omega 3 yang baik untuk jantung. Selain itu, lemak yang terdapat pada ikan salmon Australia merupakan lemak baik yang pastinya dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.

“Menurut saya, salmon Australia tinggi omega 3 yang sangat menyehatkan dan baik untuk jantung. Ada juga yang berbeda dari salmon Australia dari segi rasa dibandingkan ikan lokal. “Salmon Australia tinggi lemak, tapi lemaknya baik, itulah yang kami inginkan,” katanya.

Usai menyelesaikan program workshop dan konferensi pers, turut hadir Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Geeta Kamath.

Dalam sambutannya, Gita memuji produk segar dan wine berkualitas yang disajikan pada gala dinner malam itu, termasuk salmon confit yang disajikan dengan kembang kol rebus.

“Rasakan keajaiban Australia yang produknya ditampilkan malam ini, hasil bumi dan anggur terbaik Australia yang bekerja sama dengan Meat and Livestock Australia, Dairy Australia, Seafood Industry Australia, Horticultural Innovation Australia, dan Wine Australia lima agrobisnis Australia karena produk makanannya yang lezat.”

Selain itu, kata Geeta, cara terbaik untuk mengenali produk terbaik Australia adalah dengan mencicipinya.

Patrick Hone, berbicara untuk iNews Media Group, mengaku sangat bersemangat untuk membawa produk-produk segar dan anggur terbaik dari Australia ke Indonesia. Ia juga menegaskan akan terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam produksi makanan laut Australia untuk menghasilkan produk yang sehat bagi konsumen, termasuk masyarakat Indonesia.

“Kami menemukan bahwa masyarakat ingin mengetahui lebih banyak tentang makanan, anggur, dan minuman Australia lainnya. Bagi kami, tinggal di sini berdampingan dengan industri peternakan, anggur, daging merah, dan hortikultura mencerminkan kisah makanan dan minuman Australia. “Ini cerita yang menarik,” katanya.

Seperti diketahui, Taste the Wonders of Australia for Indonesia sukses diselenggarakan dengan serangkaian kegiatan, salah satunya workshop dan gala dinner, serta kegiatan media sosial untuk pertama kalinya pada bulan Maret hingga April 2024. hingga

Kegiatan media sosial ini melibatkan lima celebrity chef terpopuler tanah air, yakni Chef Degan Septoedji, Chef Chandra Yudaswara, Chef Windex Tengkar, Chef Vania Wibisono, dan Chef Martin Praja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *