Produsen Pupuk DGWG Siap IPO, Tawarkan 1,67 Miliar Saham Baru 

krumlovwedding.com, Jakarta – PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) yang bergerak di bidang input pertanian, mengumumkan penawaran umum perdana (IPO) yang dijadwalkan pada 10 Januari 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI). rencana yang diumumkan. ). Dalam IPO kali ini, DGWG akan melepas 1,67 miliar saham baru yang mewakili 25% modal disetor pasca IPO, dengan kisaran harga Rp 420 hingga Rp 620 per saham. saham.  

Jika seluruh sahamnya dijual dengan harga tertinggi, DGWG bisa meraup dana baru hingga Rp 1,3 triliun. Masa book building akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 16 Desember 2024, dan masa rekrutmen masyarakat pada tanggal 2 hingga 8 Januari 2025.  

Direktur DJP David Y. Aory mengatakan dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi perusahaan. Perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 4 triliun pada tahun 2025 dengan tingkat pertumbuhan penjualan sebesar 15 hingga 20 persen.

Dana IPO akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas distribusi, kata David dalam jumpa pers, Selasa (12 Maret 2024).  

Sebanyak 54,7% dana hasil IPO, termasuk pembayaran utang kepada kreditur, akan disalurkan kepada PT Fertilizer Inti Technology. Selain itu, 8,9% akan digunakan oleh PT Dharma Guna Wibawa dan 33,1% akan dialokasikan untuk modal kerja, belanja modal, dan pembayaran utang. Sisanya akan digunakan untuk penyertaan modal pada PT Semesta Alam Sejati.  

Dana IPO akan mendukung Ditjen PUPR dalam memperluas fasilitas produksi agrokimia dan pupuk sejalan dengan meningkatnya kebutuhan sektor pertanian. DGWG juga telah bermitra dengan lebih dari 7.000 kios yang melayani lebih dari 10 juta petani di Indonesia, memperkuat ekosistem bisnis yang terintegrasi untuk mendukung ketahanan pangan bangsa.  

Meski menghadapi tantangan global seperti dampak fenomena El Niño, DGWG mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,49 triliun dan laba bersih sebesar Rp 33 miliar pada semester pertama tahun 2024. Perseroan juga menargetkan laba bersih sebesar Rp 29 miliar hingga Rp 300 miliar pada tahun 2025.  

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap prinsip-prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), DGWG menjalankan program Learning Farm yang memberikan pelatihan pertanian organik kepada generasi muda yang rentan, seperti anak putus sekolah dan korban bencana. Berfokus pada empat pilar utama: pestisida, pupuk, peralatan pertanian dan distribusi, DJWG optimis IPO ini akan mendukung langkah strategis perusahaan menuju pertumbuhan berkelanjutan.  

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *