Profil Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang Mundur setelah 2 Tahun Menjabat

Jakarta – Ketua Archipelago Capital Authority (ACA) Bambang Susantono mengundurkan diri. Tak sendirian, ia mengundurkan diri bersama wakilnya Dhoni Rahajo.

Kabar ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikano. Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kpress) tentang pemberhentian secara hormat Bambang dan Dhoni.

Meski Ketua INC sudah mengundurkan diri, Bambang mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi. Ia secara khusus bertugas memperkuat kerja sama internasional dalam pengembangan IKN.

Siapa Bambang Susantono? Simak ulasan kami berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Profil Bambang Susantono Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Bambang Susantono. Ia dikenal sebagai ahli di bidang perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Adapun latar belakang pendidikannya, Bambang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pernah menjadi bagian dari Fakultas Teknik Sipil ITB (1982-1987).

Kemudian, Bambang melanjutkan studi pascasarjana di University of California, Berkeley. Ia lulus pada tahun 1996 dengan gelar master di bidang perencanaan kota dan wilayah.

Pada tahun 1998, Bambang kembali mendapat gelar dari University of California, Berkeley. Bedanya kali ini gelarnya adalah MSCE di bidang Teknik Transportasi.

Ia kemudian menerima gelar doktor dari University of California. Setelah selesai, siswa tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar doktor dalam perencanaan infrastruktur.

Selain rekam jejak akademisnya yang mengesankan, Bambang juga memiliki rekam jejak karier yang sukses. Setelah lulus dari ITB, beliau memulai karirnya sebagai pegawai negeri sipil di Departemen Pekerjaan Umum. Seiring berjalannya waktu, karier pria kelahiran Yogyakarta 4 November 1963 itu semakin berkembang pesat.

Pada tahun 2007 hingga 2010, beliau menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pembangunan Daerah. Ia kemudian diangkat menjadi Wakil Menteri Perhubungan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Udhoyono (SBY) (2010–2014).

Bambang juga diangkat menjadi Pj Menteri Perhubungan (1 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2014). Perintah ini e. Mangindan mengundurkan diri setelah terpilih menjadi anggota DPRK.

Dari segi aktivitas, Bambang diketahui aktif di organisasi-organisasi yang berkaitan dengan transportasi global. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden East Asian Society for Transport Studies (EASTS) dan anggota Dewan Pengawas South North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan.

Bambang juga telah menulis beberapa buku tentang infrastruktur dan transportasi. Buku-buku tersebut antara lain Manajemen Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, 1001 Wajah Transportasi Kita, Perencanaan Tata Ruang dan Strategi Pembangunan Daerah dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sebagai pengakuan atas berbagai kontribusi dan dedikasinya di bidang infrastruktur dan transportasi, Bambang dianugerahi beberapa penghargaan seperti Satyalankana Karya Satya, Satyalankana Veera Karya, dan Satyalankana Pembangunan.

Pada 10 Maret 2022, Bambang diangkat menjadi Kepala Pemerintahan IKN oleh Presiden Jokowi. Penataan ini berdasarkan Keputusan Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (ACH).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *