Profil Jubir Baru KPK, Tessa Mahardhika Pernah Usut Kasus Mensos dan E-KTP

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan juru bicara baru, Tessa Mahardhika Sugiarto. Ia ditunjuk sebagai ketua definitif menggantikan Ali Fikri yang saat itu menjabat (plt).

“Sekarang sudah ditunjuk juru bicara definitifnya, Pak Tessa Mahardika,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Jumat (7/6/2024).

Sebelum Tessa bekerja di KPK, ia memulai karirnya di Polri. Pada tahun 2001 ia masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

Ia memperoleh gelar sarjana dari Sekolah Ilmu Kepolisian. Kemudian dapatkan gelar master dalam bidang komunikasi.

Pada Mei 2008 menjadi anggota KPK. Pada tahun 2012, ia memutuskan pensiun dini sambil menjabat Komisaris Polisi (Kompol) dan fokus di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Di KPK, dia adalah kepala reserse. Sebelum menjabat sebagai pembicara, Tessa menjabat sebagai ketua gugus tugas investigasi.

Tessa pernah terlibat dalam kasus-kasus yang mendapat perhatian publik, mulai dari kasus mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara hingga perolehan KTP elektronik atau E-KTP.

Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, Tessa memiliki harta kekayaan sebesar Rp1.193.152.125 (Rp1,1 miliar) yang dilaporkannya pada 22 Februari 2024 dan periode 2023.

Kekayaan tersebut meliputi tanah dan bangunan di Kota Tangsel (Tangsel) senilai Rp 1,1 miliar.

Kemudian mobil tersebut antara lain Honda Vario tahun 2017 dan Hyundai H-1 tahun 2018 yang keduanya bernilai Rp 517 juta dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 100 juta.

Selain itu, uang tunai dan setara kas senilai Rp446.000 dan aset lainnya Rp500 juta. Dalam catatan kekayaan penyelenggara, Tessa juga tercatat memiliki utang sebesar Rp1.024.293.875 (Rp1 miliar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *