Profil Michael Sturzenberger, Penentang Islam Tersohor Jerman yang Ditusuk Pisau Berkali-kali

Berlin – Michael Sturzenberger, jurnalis dan aktivis anti-Islam paling terkenal di Jerman, ditikam beberapa kali dalam serangan yang terjadi di Mannheim pada Jumat sore (31/05/2024).

Pasukan polisi menembak dan menangkap penyerang, seorang pria berjanggut.

Serangan berdarah itu hanya berlangsung beberapa detik. Sturzenberger diserang di lokasi gerakan sipil populis sayap kanan Pax Europe (BPE) di Mannheim.

Berdasarkan informasi di situs BPE, ia mengalami luka serius pada bagian kaki dan wajah.

Selain Sturzenberger, pelaku juga menyerang secara brutal seorang pegawai platform dan seorang petugas polisi. Polisi itu terluka di bagian leher.

Profil Michael Sturzenberger

Michael Sturzenberger lahir pada tanggal 28 September 1964 di Bad Kissingen, Bavaria, Jerman.

Dia dan gerakan warga Pax Europe (BPE) telah mengorganisir demonstrasi dan acara di seluruh Jerman selama bertahun-tahun, menyoroti apa yang mereka sebut sebagai “bahaya Islam politik” dan apa yang mereka lihat sebagai Islamisasi Eropa.

Sturzenberger sering berbicara dengan orang yang lewat dan Muslim, dan memposting rekamannya di Internet. Hal ini sangat kontroversial karena seringnya pernyataan xenofobia dan perbandingan Islam dengan sosialisme nasional.

Pembunuhan seorang teman Persatuan Sosial Kristen (CSU) dalam serangan kelompok Islam di Mumbai pada tahun 2008 merupakan momen penting baginya, kata Sturzenberger kepada wartawan beberapa tahun lalu.

Belakangan, ia dikenal sebagai aktivis di balik kampanyenya yang menentang pembangunan masjid baru, antara lain: di Munich, tempat dia sebelumnya aktif secara politik.

Kantor Perlindungan Konstitusi Negara Bagian Bavaria mengklasifikasikan BPE dan Stürzenberger sebagai perwakilan “Islamofobia terkait dengan perlindungan konstitusi” dan memantau aktivitas mereka.

Sturzenberger dituduh beberapa kali, antara lain: karena menghina komunitas agama.

Serangan yang terjadi pada Jumat sore ini bukanlah serangan pertama terhadap Sturzenberger. Pada bulan Desember 2022, saat berdiskusi, temannya menyerangnya dengan tinjunya. Kasus terhadap pelaku kemudian dihentikan asalkan dia menjalani pelatihan tempur.

Di masa lalu, Sturzenberger menggunakan video serangan dan hinaan yang ditujukan kepadanya untuk mempromosikan perjuangannya.

Rincian tentang masa lalu penyerang hari Jumat itu belum diketahui. Segera setelah serangan itu, pengguna Internet populis sayap kanan dan perwakilan partai AfD mengunggah seruan marah yang menyalahkan pihak lain atas kejahatan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *