Program Pemberdayaan BRI Sukses Antarkan Peternak Kambing Kembangkan Usaha

JAKARTA –

Setiap daerah mempunyai potensinya masing-masing. Dengan demikian, pengembangan potensi usaha suatu daerah merupakan salah satu cara untuk mendorong kemajuan masyarakat dan daerah. Potensi ini mungkin berbeda-beda, namun realisasinya tidak hanya membutuhkan ide, tetapi juga ketekunan dan kerja keras.

Tahun 2015 menjadi awal mula Sucateno dan kawan-kawan membangun unit usaha bernama Trimandiri Farm yang bergerak di bidang peternakan kambing. Seiring bertambahnya jumlah anggota kelompok usaha kambing di klaster tersebut, pria berusia 54 tahun ini merasakan semakin eratnya ikatan gotong royong antar warga Desa Tambaksari, Kecamatan Sambermanjing Wetan, Malang.

Kambing jantan merupakan hewan favorit Trimandiri Farm yang dijual pada malam Idul Adha. Kambing pedaging lainnya juga tak kalah populer di kalangan pembeli. Ada pembeli-pedagang yang datang dari Jakarta ke Surabaya, terutama menjelang hari raya Idul Adha.

Sedangkan pembeli dan pengepul daging kambing sebagian besar berasal dari daerah terpencil seperti Kalimantan dan Bali. Harga satuan seekor kambing dijual pada kisaran harga Rp 2-4 juta.

“Harga kambing ditentukan berdasarkan bobotnya. Pengukuran akan dilakukan sebelum dan sesudah masa panen. “Semakin berat atau gemuk, semakin mahal harganya,” ujarnya.

Sucateno mengungkapkan, dirinya memulai usaha peternakan Trimandiri dengan modal pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dan hingga saat ini usahanya telah berjalan selama sembilan tahun.

“Kami berharap kerjasama BRI dan Trimandiri Farm dapat terus berlanjut.” “Dengan begitu perekonomian masyarakat Desa Tambaksari akan terus meningkat,” ujarnya.

Diakuinya, KUR BRI sangat membantu pengusaha karena bunganya relatif rendah dan tidak memberatkan pengusaha. Tidak hanya pinjaman modal, BRI juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada warga Desa Tambaksari mengenai berbagai unit usaha yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Di sisi lain, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan BRI selalu konsisten memberikan dukungan permodalan kepada UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam mengembangkan usahanya melalui program Kulasterkujiwaku.

“Dalam program ini, para pelaku usaha diberikan berbagai pelatihan dan program pemberdayaan lainnya yang tentunya bermanfaat dan terus meningkatkan kapasitas usahanya,” kata Supari.

Seperti diketahui, BRI merupakan bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Pada Januari hingga April 2024, pihaknya mampu menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta peminjam. Capaian tersebut setara dengan 36 persen dari target penyaluran KUR yang dialokasikan pemerintah BRI pada tahun 2024 yakni Rp 165 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *