Regenerasi, Jakarta – Beberapa orang untuk sebagian orang, momen Idul Fitri bukan hanya tentang kebahagiaan. Ada orang yang bersemangat dan ingin mencapai pertanyaan yang tidak membunuh di dalam hati. Pertanyaan adalah topik yang sangat berbeda dari bentuk militer, anak -anak, dari bentuk tubuh.
Psikolog klinis Rumah Sakit Umum Wanganinal (RSWS) di Denpasher City mengajukan pertanyaan untuk menjawab pertanyaan yang dianggap sensitif selama Idul Fitri. “Beberapa pertanyaan sering disambut oleh kerabat atau anggota keluarga. Ini sebenarnya pertanyaan yang adil.
Nana mengatakan pertanyaannya benar -benar netral. Namun, pertanyaan tersebut diajukan untuk kaku dan batasan, “Namun, pertanyaannya dipukuli untuk beberapa orang.
Dia mengatakan, untuk menyadari bahwa pertanyaan itu benar untuk dipahami. Karena, penting untuk menjaga suasana hati selama liburan agar tidak khawatir.
Kedua, dia lebih lanjut mengatakan bahwa ketika orang yang harus mati akan mati ketika anak -anak dan mereka yang tidak tahu.
“Jadi bagaimana mereka melakukannya ketika mereka tidak menikah dengan dasar -dasarnya”
Menanggapi pertanyaan sensitif, rekomendasikan respons Naina terhadap senyum dengan senyuman dan kemudian hindari.
“Setidaknya orang itu juga tahu kami khawatir tentang situasinya,” katanya.
Kedua, yaitu. jawaban tiba -tiba dan tenggelam. “Misalnya, ketika ditanya ‘Kapan kamu akan menikah?’
Kemudian mereka bisa berurusan dengan orang -orang ketika mereka merasa beracun, tersenyum dan lewat. “Jadi perlu menjawab sepenuhnya,” katanya lagi.
Penting untuk diketahui bahwa mereka dapat merespons dari keluarga atau orang tua, ini adalah orang terdekat yang dekat dengan keluarga kami, baik dekat, dan tiga dewa.
Untuk menanggapi orang terdekat, Anda dapat memilih untuk menanggapi senyum, lulus dan hanya mengatakan “untuk itu”.
Lapisan kedua, orang tua atau keluarga dekat, dapat menunjukkan alasannya meskipun tidak secara rinci. Doa ketiga di lapisan ketiga diserahkan kepada Tuhan.
Psikolog, yang juga dikatakan dalam psikolog Klinik Bali, orang -orang adalah makhluk sosial, jadi itu adalah hal yang wajar untuk menyambut keluarga.
Tetapi semua orang dapat memiliki luka internal, beberapa berjalan baik dan sembuh dan memiliki sensitivitas Anda untuk diinterogasi.
“Saya pikir itu dianggap sensitif) Sensitif) tidak boleh menghentikan kebahagiaan kita.”