krumlovwedding.com, JAKARTA – PSM Makassar mengajukan pengaduan terkait insiden 12 pemain di lapangan yang sama pada laga melawan Barito Putera. Hal itu terjadi pada laga BRI Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, 22 Desember lalu.
Pada 28 Desember, PSM mendapat surat keputusan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menyatakan PSM kalah 0-3 melawan Barito Putera, didenda Rp90 juta, dan didiskualifikasi tiga poin.
“PSM Makassar mengajukan pengaduan ke Panitia Banding PSSI pagi ini. Sesuai pasal 120, 121, dan 122 Kode Disiplin PSSI, PSM Makassar punya waktu tujuh hari untuk mengajukan banding,” tulis PSM di universitas lain. Senin (30/12/2024).
Manajemen PSM berharap Komdis PSSI mempertimbangkan kembali keputusan tersebut dengan mempertimbangkan beberapa bukti dan fakta yang mereka kemukakan.
Asosiasi juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga sportivitas dan integritas dalam kompetisi, kata PSM.
Dalam jumpa pers klub PSM, Senin, Manajer PSM Muhammad Nur Fajrin membeberkan sejarah 12 pemain PSM yang bisa tampil di lapangan. Fajrin mengatakan, kendala tersebut disebabkan adanya kesalahan teknis pada mainan tersebut.
Menurut Fajrin, pergantian pemain Juku Eja pada menit ke-96 berjalan sesuai aturan dan prinsip. Namun terjadi kesalahan komunikasi antara wasit dan wasit yang menyebabkan 12 pemain tim berada di lapangan.
Barito Putera protes ke Komdis PSSI, sedangkan PSM tidak menanyakan hal tersebut karena mengambilnya di bidang teknis mainan. Pasca putusan tersebut, PSM berada di peringkat 11 dengan 24 poin.
Tim asuhan Barito sempat meragukan situasi di penghujung pertandingan saat PSM bermain dengan 12 orang di lapangan. Pada menit keenam masa tambahan waktu, pelatih PSM Bernardo Tavares melakukan tiga pergantian dengan memasukkan Daffa Salman, Achmat Fahrul Aditia, dan Muhammad Arham Darmawan.
Mereka akan menggantikan Latyr Fall, Akbar Tanjung, dan Syahrul Lasinari. Namun, van tersebut berada di lapangan dan melanjutkan permainan.
Menurut pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan (RD), ia dan seluruh bangku cadangan berteriak mengumumkan wasit keempat yang berada di pinggir lapangan dan wasit. Namun menurut RD, pihak Barito terlihat protes berlebihan dan diminta tenang. Alhasil, PSM bermain dengan 12 orang hingga tuntas.
Usai pertandingan, RD mengeluhkan keunggulan pemain tersebut sambil bersalaman dengan pemain asing PSM Daisuke Sakai. “Saya berkata, ‘Mengapa kamu bermain dengan 12 pemain?’ Lalu Lasinari datang ke saya dan bilang mengingatkan wasit, tapi wasit bilang main,” kata RD kepada krumlovwedding.com beberapa waktu lalu dan menjelaskan percakapannya dengan dua pemain tersebut.
Namun, RD bingung kenapa Lasinari tetap bertahan meski tahu harus meninggalkan lapangan. RD tak mau berspekulasi dan menyerahkan permasalahan ini kepada manajemen klub.