Puluhan Warga Prambanan Keracunan usai Santap Suguhan Hajatan, Diduga Es Krim Bermasalah

SLEMAN – Puluhan warga Prambanan, Sleman, Yogyakarta, keracunan makanan usai memakan keripik pada acara pernikahan yang digelar di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Tiga Wilayah Yogyakarta, Minggu (5/5/2024). Beberapa korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Dr. Cahya Purnama MKes, sedikitnya 76 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan. Peristiwa ini terjadi di Dusun Dhuri, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.

“Kemarin kami masih mengumpulkan statistik. Sekitar seribu orang diundang ke pesta itu,” kata Cahya saat dihubungi.

Pesta dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Para tamu undangan menerima makanan dari salah satu pelayan di kawasan Purwomartani, Sleman. Menu yang ditawarkan cukup beragam, antara lain nasi, ayam goreng, bakso, sup zuppa, capcay, bangau, sop, es krim, minuman ringan, dan siomay.

Awalnya tidak ada keraguan karena semua tamu terlihat sama. Namun, pada Senin (6/5/2024) dini hari, keluarga yang bersangkutan mulai merasakan gejala seperti sakit maag, demam, dan diare.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengunjung yang melaporkan keluhan penyakit serupa. Pada Selasa (7/5/2024) pagi, dilakukan pendataan terhadap mereka yang mengalami gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, diare, pusing, dan sakit perut.

“Banyak yang merasakan gejala keracunan sejak Senin pagi (6/5/2024), bahkan ada pula yang dirawat di rumah sakit,” jelas Cahya.

Dari data yang dihimpun, 4 anggota keluarga yang hadir dalam acara tersebut dan 76 tamu undangan terkena dampak racun tersebut. Tim dari Puskesmas Kalasan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki dan mengambil sampel makanan yang diduga sumber racun tersebut.

Sampel tersebut, antara lain es krim dari tempat produksi di Piyungan, Bantul, serta sisa makanan dari rumah penyelenggara acara (ayam goreng dan sate), telah dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga saat ini, hasil pemeriksaan laboratorium masih belum diketahui. Dinas Kesehatan Sleman meminta warga berhati-hati dalam memilih makanan apalagi saat menghadiri acara perayaan. Sebaiknya pilih makanan yang dimasak dengan baik dan dijamin segar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *