BEIJING – Rusia tidak berencana mengambil alih Kharkiv, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan dengan siswa dan guru di Institut Teknologi Harbin.
“Mengenai Kharkiv, sejauh ini belum ada rencana seperti itu,” kata Putin.
Ia menjelaskan, Rusia memiliki keunggulan dalam pertempuran di wilayah Kharkiv. “Angkatan bersenjata Rusia beroperasi setiap hari sesuai rencana,” jelasnya.
Putin menyalahkan pasukan Ukraina atas apa yang terjadi di wilayah Kharkiv.
“Mereka menembak langsung ke pusat kota, ke pemukiman warga. Dan saya katakan secara terbuka, jika ini terus berlanjut, kita terpaksa membuat zona keamanan, zona sanitasi,” tegas Putin.
Pada 12 Mei, Volodymyr Zelensky mengakui situasi “sangat sulit” di wilayah Kharkiv bagi militer Ukraina di tengah kemajuan Rusia.
Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kelompok tempur Utara menguasai desa Gatyshche, Krasnoe, Morokhovets, Olenekovoe, Borysovka, Ogurtsovo, Pleteneevka, Pilna dan Strelecha di wilayah Kharkiv.
Kepala wilayah Kharkiv yang dikuasai Rusia, Vitaly Ganchev, mengatakan pasukan Rusia kini menguasai kota perbatasan barat dan utara Volchansk, sementara Ukraina mengirimkan bala bantuan.
