Putusan MK Dinilai Tidak Hanya Menegaskan Legitimasi Pemerintahan Baru

JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak permohonan Anies-Muhaimin dan Gancar-Mahfud terkait hasil pemilu MK 2024 yang dibacakan pada 22 April 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) berwenang menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan suara positif 96.214.691 suara dari total 164.270.475 suara positif.

Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) DR. Kapten. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi tidak hanya menegaskan legitimasi pemerintahan baru, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat perannya di bidang sumber daya air dan sektor perairan.

Kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 memperkuat kekuasaan pemerintahan baru. “Untuk mengatasi permasalahan perairan yang kompleks, dan mendukung pembangunan perekonomian laut,” ujarnya, Selasa (23/4/2024).

Ia menyatakan, kerja pemerintahan baru dapat melanjutkan kerja pemerintah di bawah pengawasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki visi Kawasan Laut Dunia. Tujuan utamanya adalah pembangunan ekonomi berbasis air dan kesejahteraan antar pulau.

Oleh karena itu, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat berharap untuk melanjutkan rencana ini, dengan mengembangkan ekonomi laut dan menghubungkan dengan Pusat Pulau Kuat, Direktur Penataan dan Distribusi Personil Pemuda Katolik. Administrasi.

Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara terbesar dan terbesar ke-14 di dunia memiliki posisi unik yang memberikan kemandirian regional dan politik untuk memainkan peran penting dalam sumber daya air dunia. Ia mengatakan, kemenangan Prabowo-Gibran dengan dukungan mayoritas, tidak hanya memperkuat legitimasi pemerintahan baru, tetapi juga memberikan kemampuan yang kuat untuk memberikan pendekatan politik dalam menangani permasalahan yang kompleks.

Ia juga berharap pemerintahan baru selalu berupaya mengembangkan kemampuan maritim Indonesia. Sebab meski memiliki potensi besar sebagai negara di lautan, namun nilai sumber daya air dan ketinggian kotanya belum begitu terasa.

Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo-Gibran akan berupaya mencontoh hal tersebut dengan mengambil langkah-langkah konkrit dalam memperbaiki pengelolaan hak maritim Indonesia, sehingga seluruh warga negara dapat memperoleh manfaat secara luas dan efektif. yang diketahui kritis.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur menjadi kunci penguatan angkatan laut Indonesia. “Dengan meningkatkan konektivitas antar pulau dan mengembangkan pelabuhan serta industri maritim lainnya, pemerintah dapat membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan investasi di sektor maritim,” tambahnya.

Lanjutnya, menjaga lingkungan perairan juga menjadi bagian penting dalam pengelolaan sumber daya air. “Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan lebih berupaya lagi dalam menjaga lingkungan laut dan mengelola sumber daya alam secara terus menerus, sehingga dukungan terhadap ekonomi kelautan dapat tercapai,” ujarnya di akhir pidatonya sambil mengucapkan selamat kepada Prabowo atas keberhasilannya. kesuksesannya. – Gibran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *