Rahasia Dibalik Hits: Faktor Penentu Kesuksesan Lagu di Era Streaming

JAKARTA – Riset yang dirilis Spotify menjelaskan tren kebiasaan bermusik di Indonesia. Peneliti dari Monash University, Indonesia menemukan betapa populernya algoritma musik di era streaming saat ini.

Dalam penelitian bertajuk “Memprediksi Popularitas Lagu Berdasarkan Fitur Audio Spotify: Wawasan dari Pengguna Streaming Indonesia”, Hariman Samuel Sargah, asisten profesor dari Departemen Inovasi Bisnis, Monash University, Indonesia, mengatakan bahwa fitur audio yang dapat diakses dari streaming jasa. , mempengaruhi preferensi dan popularitas lagu di tanah air.

Sampel acak sebanyak 10 kota diikutsertakan dalam survei, terdiri dari 560 responden milenial dan 602 responden Gen Z.

Hasilnya, 33% generasi Milenial dan 38% Gen Z sebagian besar mengandalkan rekomendasi musik dari platform streaming untuk menemukan musik baru.

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa genre musik pop mendominasi dengan preferensi 50 persen, disusul K-pop dengan sekitar 15 persen.

“Studi ini menggunakan data dari Spotify dan pengguna streaming terpilih dari Indonesia sebagai sampel yang representatif,” kata Harriman.

Dengan menganalisis berbagai karakteristik audio, termasuk tempo, energi, dan ritme dance, serta aspek instrumental sebuah lagu, penelitian ini menggunakan metode pembelajaran mesin untuk memprediksi popularitas sebuah lagu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna streaming di Indonesia umumnya lebih menyukai lagu-lagu yang fresh, happy, positif, dan danceable, jelas Harriman.

Hasil ini juga menjelaskan mengapa lagu ‘Seven’ yang dinyanyikan Jungkook BTS dengan mudah merebut hati anak muda.

Faktor yang mempengaruhi kepopuleran lagu di indonesia

Musisi, produser musik, bahkan label atau pemasar bisa menjadikan kajian yang relevan sebagai bahan pertimbangan dalam merilis lagu baru di Indonesia. Terutama agar kiprah mereka semakin memberikan dampak positif bagi pasar.

Berdasarkan penelitian ini, beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah lagu antara lain: 1. Waktu rilis yang tepat untuk menarik perhatian pasar.

2. Komposisi suara, suara digital dan kombinasi suara untuk menciptakan harmoni yang tinggi.

3. Hindari memainkan rap dan instrumental, karena lagu yang tidak beresonansi akan kurang populer.

4. Lagu yang mempunyai vibrasi positif dan dapat meningkatkan mood.

5. Kolaborasi unik antara instrumen dan vokal yang menonjol.

6. Menemukan individualitas untuk menciptakan karya yang khas dan berbeda dari yang lain.

Rekomendasi lagu hasil personalisasi dari layanan streaming yang didukung algoritma menjadi andalan pendengar milenial dan Gen Z di Indonesia untuk mencari lagu baru yang sesuai dengan seleranya.

Tahun lalu, Spotify menyoroti keberhasilan single K-pop Wrapped bertajuk ‘Seven’ karya solois sekaligus anggota boy band BTS, Jungkook, dalam daftar lagu yang paling banyak diputar, yakni 1 miliar kali.

Sementara itu, lagu-lagu hits melankolis penyanyi lokal seperti ‘Syal’ karya Mehlani, ‘Raiwan Prempuan Gila’ karya Nadine Amiza, ‘Penjaga Hati’ karya Nadif Bisalma, dan ‘Konh Ji Khushi’ karya Aziz juga sangat populer. Hendra yang masing-masing mencapai 100 juta pendengar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *