MEKKA – Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz, memutuskan melalui dekrit kerajaan bahwa 1.000 lebih keluarga Palestina yang meninggal atau terluka di Gaza harus ditampung untuk menunaikan ibadah haji.
Sebagai bagian dari “Inisiatif Perhotelan untuk Peziarah dari Keluarga Syuhada dan Yang Terluka di Jalur Gaza”, sebanyak 2.000 peziarah akan datang dari Palestina.
Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Pemimpin Syeikh Abdulatif Bin Abdulaziz Al-Sheikh mengatakan bahwa langkah ini menunjukkan dukungan tanpa syarat Kerajaan Arab Saudi terhadap perjuangan Palestina di semua tingkatan.
Ia mengatakan, Arab Saudi akan mengurangi permasalahan yang dihadapi rakyat Palestina di Gaza. “Tindakan kemanusiaan ini sudah tidak asing lagi bagi Kerajaan Arab Saudi, yang telah bersama rakyat Palestina sejak mendiang pendiri negara tersebut, Raja Abdulaziz.”
Haji biasanya berlangsung antara tanggal 8 dan 13 Zul Hijjah, dan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekah, salah satu dari lima rukun Islam.
Musim haji tahun ini diperkirakan akan dimulai pada 14 Juni.
Lebih dari 1,3 juta jamaah terdaftar telah tiba di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji pada hari Sabtu, kata otoritas setempat di Mekkah kepada X.
