Ramai Wacana Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran, Feri Amsari: Yang Ingin Kursi Menteri sedang Resah

JAKARTA – Pakar hukum tata negara Feri Amsari pun bereaksi aneh terhadap hiruk pikuk kabinet ‘Gemoy’ pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan terdiri dari empat puluh menteri. Menurut dia, mereka yang ingin mendapat jabatan menteri merasa khawatir.

Feri berseloroh, presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto yang punya keistimewaan sedang menari.

“Sebenarnya yang ingin mendapat kursi kabinet khawatir kalau presiden akan menari-nari,” kata Feri saat berdiskusi tentang “Dampak Kecurangan Presiden pada Pilkada 2024” di Rumah Belajar ICW. Jalan Kalibata Timur, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (5/7/2024).

Feri mengatakan, kabinet Prabowo-Gibran sebenarnya masih panjang dan baru akan berlaku setelah dilantik pada Oktober 2024.

“Yang paling seksi saat ini adalah soal kabinet, tapi sebenarnya masih banyak waktu yang tersisa,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Prabowo akan membentuk kabinet yang terdiri dari 40 menteri. Dia menilai jumlah kementerian itu wajar.

Tantangan kita besar, tujuan kita besar. Wajar kalau kita harus mengumpulkan banyak orang, pemerintah harus berkumpul untuk menjadi besar,” kata Habiburokhman. .

Sebagai anggota DPR, ia mengaku mendapat banyak reaksi atas pemaksaan penggabungan kementerian. Apalagi, ada kementerian yang tugasnya terkesan tidak konsisten antara satu direktorat dengan direktorat lainnya.

Ia mencontohkan apa yang terjadi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Menurut dia, wajar jika pemerintahan mendatang melakukan perbaikan tugas dan fungsi setiap kementerian/lembaga yang ada.

“Ini memungkinkan untuk menambah jumlah kementerian dan lembaga,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *