Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep Kota Masa Depan Nusantara

JAKARTA – Intelligent Transportation System (ITS) Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) pada Kamis (25/4/2024) menggelar pertemuan daring dengan ratusan calon investor transportasi dari luar dan dalam negeri untuk Ibu Kota Baru, Nusantara. .

Menjelang ITS Forum Asia Pasifik ke-19 tahun 2024 di Jakarta, sesi bertajuk “Membangun Sistem Transportasi Terintegrasi, Cerdas dan Berkelanjutan untuk Ibu Kota Baru Nusantara” ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep “Kota Memperkenalkan Masa Depan”. dengan fokus penerapan Intelligent Transportation System (ITS) yang dinamis dan inovatif di nusantara.

Bambang Susantono, Kepala Kantor Ibu Kota Kepulauan (OIKN), mengumumkan pentingnya pembangunan nusantara bagi Indonesia dan dunia. “Pembangunan nusantara tidak hanya untuk transformasi bangsa Indonesia, tetapi juga untuk menginspirasi dunia agar hidup lebih baik, hidup lebih berkelanjutan, dan siap mengatasi tantangan global di masa depan,” ujarnya.

Bambang juga memberikan gambaran sekilas tentang sistem transportasi nusantara dalam 20 tahun ke depan, dimana transportasi di nusantara akan diisi dengan kendaraan tanpa awak, drone logistik, pusat komando terpadu, kendaraan listrik, dan taksi terbang.

Dalam kesempatan yang sama, William P. Sabandar, Presiden ITS Indonesia, menyampaikan pentingnya diadakannya sesi ini sesegera mungkin. “Penghargaan yang merupakan hasil kerja sama antara ITS Indonesia dan Badan Otorita Ibu Kota Baru ini merupakan bukti komitmen tulus kami untuk menjadikan ibu kota baru sebagai pusat kebudayaan modern yang berkelanjutan,” ujarnya.

Di sisi lain, William juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral antara pemerintah, swasta, dan akademisi untuk menciptakan solusi terintegrasi demi mobilitas perkotaan yang lebih baik.

Dengan turut serta para ahli dan pakar terkemuka seperti Silvia Halim (Vice President Sarana dan Prasarana, Otoritas Modal Nusantara), Agung Wicaksono (Vice President Keuangan dan Investasi, Otoritas Modal Nusantara), Susan Harris (CEO ITS Australia), Fred Kalt (CEO ITS Singapura). ). dan CEO Yunex Traffic Asia Pacific), dan Silje Troseth (VP APA & General Manager Q-Free Australia) sebagai pembicara pada sesi ini, yang diharapkan dapat menjadi langkah awal yang penting dalam merancang solusi berkelanjutan untuk mobilitas perkotaan nusantara. . .

Menariknya, para peserta menjawab pertanyaan tentang kemungkinan menjadikan nusantara sebagai kota 10 menit yang banyak dibicarakan masyarakat Indonesia. Para peserta menyampaikan bahwa kota 10 menit untuk nusantara merupakan hal yang paling mungkin dicapai melalui perencanaan kota dan integrasi berbagai sistem transportasi (ITS), dimana 80% perjalanan akan difasilitasi oleh angkutan umum, sehingga seluruh Tujuan Komunitas tercapai dalam waktu 10 menit dan mendorong lingkungan perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Sesi ini merupakan persiapan untuk ITS Asia Pacific Forum 2024 ke-19 yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 hingga 30 Mei 2024 di Jakarta Convention Center, sebuah platform penting bagi para pemangku kepentingan industri transportasi untuk berbagi ide, konsep, dan inovasi terkini. dalam menghadapi tantangan mobilitas perkotaan yang kompleks.

Mengangkat tema ‘Transisi menuju Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan dan Cerdas’, forum ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengembangkan solusi inovatif yang tidak hanya berteknologi maju tetapi juga berkelanjutan untuk masa depan di masyarakat di seluruh Asia Pasifik. Periklanan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *