Ratusan Jemaah Calon Haji Asal Bojonegoro Termasuk Berisiko Tinggi

Bojonegoro – Pada tahun 2024, jumlah jemaah haji (JCH) di wilayah Bojonegoro sebanyak 1.545 orang. Dari jumlah tersebut, 30% atau sekitar 400 orang tergolong berisiko tinggi.

Abdulloh Hafidh, Kepala Departemen Haji dan Umrah Kementerian Agama Bojonegoro, mengatakan rata-rata usia jamaah berisiko tinggi adalah di atas 60 tahun. Berdasarkan pemeriksaan kesehatan, mereka memiliki riwayat beberapa penyakit.

“Ada pula yang masih berusia muda namun sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya,” jelasnya, Selasa (5 Juli 2024).

Bagi jamaah haji yang berisiko tinggi, guru akan memberikan pelatihan khusus dan tenaga kesehatan untuk memberikan nasihat kepada mereka dalam proses menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Sementara itu, mulai saat ini jamaah haji yang berangkat dari Bojonegoro akan dibagi menjadi lima kloter, yakni kloter penerbangan yakni kloter 1, 2, 3, 4, dan 6.

Artinya, jemaah yang menunggu keberangkatan dari Leder akan menjadi jemaah pertama yang keluar kota pada musim haji 2024, menyusul giliran jemaah haji yang berangkat dari Bojonegoro pada 11 Mei 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *